KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Pimpinan Pondok Pesantren (Pimpos) Putri Al Mujahidin, yang beralamatkan di Dusun Bakan Loa, Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, membantah adanya insiden kasus pemerkosaan yang akhir-akhir ini beredar di masyarakat.
Hal tersebut di ungkapkan oleh Ustadz Nacek, salah seorang pimpinan pondok pesantren Al Mujahidin, saat di temui wartawan. Senin (21/11/2022).
“Sebenarnya kejadian tersebut tidak lah benar, dan itu merupakan fitnah belaka yang sangat kejam terhadap kami,” tutur Ustadz Abdul Khohir Zurzani/ ust. Ace Sebagai pemimpin Yayasan Ponpes Al Mujahidin.
Menurutnya ini merupakan ke salah pahaman antara orang tua santriwati yang berinisial I dengan pihak pengurus Pondok Pesantren.
“Kami datangi mereka ke rumahnya akhirnya mereka membeberkan kejadian yang sebenarnya, dan ternyata itu merupakan ke salah pahaman atau diskomunikasi dengan pihak kita,” terangnya.
Lebih lagi menambahkan, sebenarnya atas fitnah ini pihak pesantren mau mengadukan hal tersebut ke pihak kepolisian namun pihak pesantren tidak mau membuat masalah yang lebih besar.
“Anggap saja ini musibah, dan saya yakin ini merupakan cobaan bagi kami pengurus pondok pesantren Al Mujahidin,” ucapnya.
Sisi lain, Ustadz tersebut menyebutkan bahwa pihaknya akan senantiasa memberikan pelajaran terbaik bagi para santriawan dan santriwati, baik ilmu keagamaan maupun ilmu kemaslahatan umat.
“Dan kepada orang tua santri, jangan takut tentang isu yang beredar, kami akan tetap memberikan pelayanan terbaik bagi siswa didik kami,” pungkasnya.
DH
