KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional dan Hari Sumpah Pemuda, PLN UP3 Karawang melaksanakan kegiatan penyalaan serentak untuk pelanggan baru, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (Water Intake), dengan daya 27.700 kVA. Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung kebutuhan listrik sektor industri besar di Indonesia, khususnya di wilayah Karawang. 27/10/2024
Dengan penyalaan daya sebesar 27.700 kVA ini, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP), salah satu produsen kertas terkemuka di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan operasional dan kapasitas produksinya. Pasokan listrik yang andal dan stabil akan memberikan dukungan penting dalam proses produksi yang optimal, seiring dengan kebutuhan dan permintaan pasar yang semakin tinggi.
Manager PLN UP3 Karawang, Bapak Eko Hadi Pranoto, menyatakan bahwa penyalaan ini adalah wujud kontribusi PLN terhadap perkembangan sektor industri di Indonesia. “Penyalaan serentak ini adalah bagian dari upaya PLN dalam memperingati Hari Listrik Nasional dan Hari Sumpah Pemuda, sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk menyediakan listrik yang handal bagi pelanggan besar seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Kami berharap dengan pasokan listrik yang lebih kuat, perusahaan dapat terus berinovasi dan berkontribusi bagi perekonomian nasional,” ujar Eko Hadi Pranoto.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Ibu Susiana Mutia, juga menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN UP3 Karawang dalam mendukung pelanggan industri besar di Jawa Barat. “Kami sangat menghargai kerja keras tim PLN UP3 Karawang dalam memastikan ketersediaan listrik bagi sektor industri di wilayah ini, termasuk PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Peningkatan pasokan daya ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan, tetapi juga menunjukkan peran aktif PLN sebagai BUMN dalam membangun daya saing industri di Jawa Barat,” ungkap Susiana Mutia.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara PLN dan sektor industri di Indonesia serta mendukung pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan melalui keandalan infrastruktur kelistrikan. (Red)
