Bupati Karawang Resmikan Jembatan KW 6 Kepuh Yang Sempat Mangkrak Karena Pandemi Covid 19

KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM – Sempat mangkrak karena pandemi covid 19, tahun ini Jembatan senilai Rp 10,5 Miliar diresmikan oleh Bupati Karawang Rabu, 29/12/2021.

Jembatan KW 6 sepanjang 43,50 meter dengan lebar 7 meter ini berlokasi di Kelurahan Karang Pawitan, Kabupaten Karawang.

Bacaan Lainnya

Perlu diketahui anggaran pembangunan jembatan penghubung antar Kecamatan yang tak jauh dari pusat kota Karawang tersebut menelan biaya APBD sebesar, Rp 10.544.008.000,- Jembatan tersebut mulai dikerjakan pada 2019 hingga 2021.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dalam sambutannya di kegiatan tersebut mengatakan, Jembatan ini menghubungkan akses menuju monumen Rawa Gede yang berlokasi di Desa Balongsari Kecamatan Rawamerta yang nantinya diproyeksikan sebagai destinasi wisata sejarah.

“Pembangunan jembatan KW 6 tentunya sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, utamanya, warga di Kelurahan Karangpawitan yang kini banyak berdiri perumahan. Notabene masyarakat banyak melintasi jembatan KW 6 ini,” ujar Cellica Nurrachadiana usai meresmikannya.

Selain itu Bupati Karawang Cellica juga juga sangat mengapresiasi kinerja Dinas PUPR Karawang yang telah menuntaskan pembangunan jembatan tersebut, “Tentunya dengan diresmikannya jembatan KW 6 ini saya berterima kasih kepada Dinas PUPR Karawang, yang mana sebelumnya sempat tertunda selama satu tahun kebelakang, tapi kini sudah bisa digunakan,” ucapnya.

Diungkapkannya kembali bahwa, pembangunan jembatan ini awalnya ditargetkan selesai pada tahun anggaran 2020. Namun, pembangunan sempat ditunda akibat refocusing anggaran untuk penanganan pandemi COVID-19.

Secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang Dedi Ahdiat ketika ditemui awak media pada kegiatan yang sama mengatakan, Jembatan tersebut sudah selesai diaudit oleh BPK (red. Badan Pemeriksa Keuangan).

“Angaran ini menghabiskan Rp 10.544.008.000, Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar, selain KW 6, ada jembatan KW 15 juga, kami sudah konsultasi dan diaudit oleh penegak hukum termasuk BPK,” ujar Dedi.

Dalam pertemuan penutupnya kepada media Dedi menjelaskan bahwa, Pembangunan jembatan KW 6 tersebut, kata Dedi, tentu sangat membantu masyarakat, selain itu jembatan itu diproyeksikan untuk menuju lokasi sejarah monumen Rawa Gede. (FJR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel