Belajar Mengoreksi Diri Sendiri

Pixabay / Ilustrasi

KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM – Ada cerita seorang santri memotong rambutnya di tukang cukur, dimana tukang cukurnya seorang atheis…

Dan atheis adalah tidak percaya adanya Tuhan, maka bertanyalah seorang tukang cukur pada santri…
Apakah seorang santri percaya adanya Tuhan…?

Sudah pasti percaya…! Jawab santri…
Lalu dimana Tuhan disaat orang terdzolimi, dimana Tuhan ada ketika orang miskin tak mampu makan…???

Ketika seseorang masih awam tentang iman,maka harus dijelaskan secara rasional dan intelektual…

Maka dijalan dicarilah seseorang yang gila,dan ditemukan orang gila tersebut yang rambutnya gimbal dan kotor,maka diajaklah orang gila tersebut ke tempat tukang cukur…

Sambil berteriak santri ini mengatakan,”disini tidak ada tukang cukur,disini tak ada tukang cukur…!!!

Maka keluarlah tukang cukur tersebut seraya berkata “ada disini tukang cukur…!!!

“Lalu kenapa ini ada orang rambutnya gimbal dan kotor,jika ada tukang cukur…? Kata santri

“Dia tak datang ke tempat ku untuk dicukur…!! Tegas kata tukang cukur yang atheis (tak kenal tuhan)

“Tah eta…inilah jawaban dari pertanyaan anda tadi,mana kita tahu akan tuhan ketika kita tak mencarinya…!!! Jawab santri…

Sahabat sayad yang dirahmati Allah subhanallahu ta’alla…

Ada sebuah ibroh dari cerita diatas,sekali waktu kita merasa hidup tanpa tujuan blank stare,kejenuhan dalam hidup karena berbagai hal…

Tanpa sadar,itulah dimana waktu Allah menetralkan sejenak waktu kita untuk memenuhi undanganNya…

Kita bukan atheis,tapi kita sering mengabaikanNya…

Mari belajar untuk selalu melibatkan Allah dalam segala hal,kita butuh Allah bukan Allah butuh kita…

Bersama
“Saling mengingatkan,saling menguatkan dan saling mendoakan…”

#SaungDoaAnakYatim
#TahfidzSayadDaarussuadaa
#SayadBoardingSchool
#SaFaatBerbagiNasBox
#SayadPeduliJompoDhuafa

(Artikel : Saung Sayad Ayah Narto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel