DKM Al-Khoir Unsika Karawang Gelar Penyembelihan Hewan Kurban Iduladha 1446 H

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Khoir Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menggelar penyembelihan hewan kurban pada momen Iduladha 1446 H/2025 M. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025, di halaman Masjid Al-Khoir Unsika dengan tema “Unsika Berkurban.”

Ketua panitia, Dr. Jaenal Abidin, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahun kedua setelah sempat vakum, sebagai bagian dari syiar kampus dalam meneladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS.

Dari daftar peserta kurban yang dirilis panitia, tercatat 18 nama, meliputi dosen, tenaga kependidikan, dan mitra perbankan syariah. Hewan kurban terdiri dari dua ekor sapi dan lima ekor domba, jumlah yang sama seperti tahun sebelumnya.

Sekretaris panitia, Muhammad Faizin, S.Pd., M.Pd., mengatakan program kurban ini masih dalam tahap awal pengembangan.

“Saya Muhammad Faizin, sekretaris panitia kegiatan kurban tahun 2025 ini dengan tema Unsika Berkurban,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ia menjelaskan, kegiatan kurban baru kembali dilaksanakan sejak tahun lalu setelah sempat vakum beberapa waktu.

“Kegiatan ini tahun kedua setelah sebelumnya belum ada pelaksanaan kurban atau sempat vakum. Alhamdulillah, tahun lalu kami mulai kembali,” jelas Faizin.

Mengenai jumlah hewan kurban, Faizin menambahkan, tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya.

“Tahun kemarin dua sapi dan lima domba, tahun ini juga sama,” ujarnya.

Distribusi daging kurban tahun ini masih diprioritaskan untuk internal Unsika, terutama kepada karyawan, baik tenaga kependidikan maupun dari konsorsium lain, termasuk karyawan THL sebanyak sekitar 240 orang.

“Tahun ini, karena kurbannya baru sebatas dua sapi dan lima domba, distribusinya masih di lingkungan kampus,” katanya.

Faizin menjelaskan estimasi hasil daging dari setiap sapi dan metode pembagiannya.

“Satu sapi menghasilkan sekitar 70–80 kilogram daging. Total daging dari dua sapi dan lima domba akan dibagi sesuai jumlah asnaf atau mustahik yang berhak menerima. Peserta kurban juga mendapat jatah sekitar dua hingga tiga kilogram per orang,” paparnya.

Faizin berharap kegiatan kurban ini akan terus berkembang dan mendapatkan partisipasi lebih banyak dari sivitas akademika Unsika.

“Harapannya, ke depan akan semakin banyak dosen dan tenaga kependidikan yang menitipkan hewan kurban dan meramaikan kegiatan Unsika Berkurban,” pungkasnya.

Nama-nama peserta kurban tahun ini antara lain Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, M.Sc., Dr. H. Abdul Kosim, Lc., M.M.Pd., serta perwakilan dari Bank Muamalat dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Karawang.

Panitia berharap jumlah hewan kurban dapat bertambah, sehingga manfaatnya tidak hanya untuk sivitas kampus tetapi juga masyarakat sekitar. (Red)

Pos terkait