KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Pembangunan pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang terlihat molor karena tidak sesuai dengan target awal yaitu pada bulan Februari 2022. Dampaknya, relokasi pedagangpun menjadi menjadi tertunda.
Lebih kurang 960 kios dan los dibangun di Pasar baru Rengasdengklok yang letaknya di pinggir irigasi yang di himpit area persawahan produktif.
Pasar Rengasdengklok dibangun oleh PT Visi Indonesia Mandiri (VIM) Namun dalam pelaksanaan pembangunannya terlihat molor karena tidak sesuai dengan target yaitu bulan Februari 2022 sudah rampung.
Dampak dari molornya pembangunan pasar Rengadengklok berdampak pada relokasi pedang di pasar lama menjadi tertunda.
Saat diwawancara Ahmad Suroto Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang belum bisa memastikan kapan pedangang di pasar lama dapat menempati pasar baru, namun ia berharap pembangunan pasar Rengasdengklok dapat selesai pada bulan Juni-Juli 2022.
“Kemungkinan sekitar bulan Juni-Juli lah. Harapannyasih bulan Juli selesai, kata A Suroto, Jumat (20/05/22).
Sementara kata dia Pasar Rengasdengklok yang saat ini ditempati pedagang akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH) sehingga para pedagang harus pindah ke pasar Rengasdengklok yang baru.
“Kalau sudah selesai kan tinggal mensosialisasikan ya, bahwa konsekuensi dari RTH ek pasar Rengadengklok harus pindah ke pasar yang baru. (DH.)