Viral di Medsos, Insentif Guru Ngaji di Duga Dipotong Aparat Desa, Ngadu Ke Bupati

Dok. Ilustrasi

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM |Viral dimedia sosial, Pemilik akun Facebook bernama @Sanjaya Dirga Pratama menyampaikan kekecewaannya terhadap ulah oknum perangkat desa yang diduga telah memotong insentif guru ngaji.

Screenshoot status facebook

Dalam postingan yang diunggahnya digrup Facebook Karawang Info (KARIN) tersebut, @Sanjaya Dirga Pratama meminta kepada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadianna untuk menindak oknum aparatur desa yang telah berani memotong-motong insentif guru ngaji.

“Buat Ibu Bupati Celica tolong dikondisikan para aparatur pemerintahan desa yang nakal,” tulis Sanjaya.

Sanjaya pun menceritakan kronologi apa yang membuat dirinya meminta tolong kepada Bupati Karawang untuk melakukan tindakan tegas kepada oknum perangkat desa yang nakal tersebut.

“Kronologi, pada tanggal 18 April 2022 kemarin, alhamdulillah Bantuan Insentif dari Pemkab Karawang untuk guru-guru ngaji dsb telah disalurkan melalui pemerintah desa setempat. 100% diterima dari ketentuan perorangnya sekitar 1.500.000 (alhamdulillah),”Unggahnya.

Lanjut ia menuliskan bahwa uang yang diterima oleh guru ngaji ternyata diminta lagi sebesar Rp. 200.000 dengan alasan untuk penggantian dana pemberkasan dan lain sebagainya.

“Cuman yang disayangkan dari aparat desa setempat para guru ngaji dimintai sekitar 150.000 – 200.000 dengan alasan untuk penggantian dana pemberkasan dan sebagainya,” tulisnya lagi.

Akun Sanjaya Dirga Pratama pun mempertanyakan apakah ada aturan atau payung hukumnya yang membuat oknum perangkat desa tersebut berani meminta uang dengan dalih pemberkasan.

“Apakah memang seperti itu ketentuan dari pusatnya atau cuman akal2an para oknum aparat saja?” tulisnya.

“Mohon dengan sangat, para guru ngaji dapat insentif dari pemerintah itu cuman setahun sekali, pemerintahan desa yang seharusnya mendukung program pemerintah kabupaten malah mencari untung,” kata @Sanjaya Dirga Pratama lebih lanjut.

Dalam unggahannya, Sanjaya mengaku merupakan salah satu warga Kecamatan Purwasari.

“Terima kasih, dari warga kecamatan purwasari,” pungkasnya.

Terkait pemberitaan tersebut, Sampai berita ini diturunkan, pihak Desa maupun Kecamatan Purwasari belum dapat dihubungi. (Dmn hr)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel