Viral Jembatan KW 6 Amblas Komisi III DPRD Karawang Langsung Lakukan Sidak Dan Evaluasi

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Sebuah jembatan yang baru diresmikan dua pekan lalu ambles. Jembatan ini baru diresmikan Bupati Karawang, jembatan yang berada di wilayah perkotaan Kabupaten Karawng Jawa Barat, itu bernilai sekitar 10 Miliar.

Kondisinya ambles sejak Jumat malam lalu, dan sekarang kondisinya sudah sangat parah, sampai kelihatan terbelah.

Jembatan yang ambles tersebut dibangun di atas saluran irigasi primer dengan lebar 7 meter dan panjang sekitar 43,50 meter.

Setelah viral, Jembatan KW 6 yang rusak hari ini, Senin (17/1/2022) sudah mulai diperbaiki. Komisi III DPRD Karawang pun melakukan sidak ke lokasi. Dalam sidak, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang H. Endang Sodikin menyebutkan bahwa, Pihaknya akan melakukan evaluasi sehingga peristiwa serupa tidak terjadi lagi di Karawang.

Saat sidak, tampak pula Kepala Dinas PUPR Karawang, Dedi Achdiat di lokasi jembatan.

Sidak Komisi III DPRD Karawang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin atau yang akrab disapa Kang HES.

Sidak ini dilakukan, selain melihat langsung kondisi jembatan, juga menanyakan prihal terjadinya kerusakan kepada Kepala DPUPR, juga memastikan kalau pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut hari ini melakukan perbaikan.

“Hari ini kita melihat langsung kondisinya. Alhamdulillah di sini juga ada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang. Saat ini sudah tampak aktivitas pekerja yang sedang memperbaiki jembatan yang viral ini. Tetapi pekerjaan perbaikan hari ini belum terlihat adanya alat berat,” ujar H. Endang Sodikin.

Dalam pertemuannya kepada awak media Kepala Dinas PUPR Karawang mengatakan, “Kami akan datangkan alat berat besok,” ujar Dedi Achdiat di lokasi jembatan.

H. Endang Sodikin juga mengatakan bahwa, Pihaknya menginginkan pekerjaan perbaikan ini dilakukan sebaik mungkin, agar tidak lagi terjadi peristiwa yang sama setelah ini. Dia pun berharap, masyarakat bisa segera menikmati kembali jembatan penghubung yang pembangunannya menelan anggaran sebesar Rp 10,5 miliar itu.

Dikatakan H. Endang Sodikin, Kondisi jembatan tersebut dikarenakan faktor alam. Kata dia, setelah mendengarkan pemaparan Kepala DPUPR Karawang, kerusakan yang terjadi pada Jembatan KW 6 dikarenakan insiden, karena faktor alam.

“Setelah kita melakukan cek fisik di lokasi, kerusakan bukan pada inti jembatan. Tapi pada pondasinya atau TPT. Dari pemaparan Kepala Dinas PUPR Karawang, hal ini terjadi karena intensitas hujan sangat deras,” ucapnya.

Dalam pertemuan penutupnya kepada awak media yang hadir lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, Lokasi tersebut merupakan sipon sebagai sumber pembuangan di beberapa wilayah di perkotaan. Jadi, secara otomatis menggerus daripada TPT yang memang menjadi pegangan atau dasar pondasi dari prasarana jembatan tersebut.

“Secara prinsip kalau inti jembatanya tidak masalah. Ini hanya insiden. Dan kata Kepala Dinas PUPR Karawang, mekanisme pembangunan jembatan ini sebelumnya sudah ditempuh,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel