Beberapa Rumah Dan Puskesmas Rusak Di Pandeglang, Dampak Gempa M 6,6.

Rumah Rusak Akibat Gempa Di Pandeglang

PANDEGLANG – TERASPASUNDAN.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 6,6 (sebelumnya M 6,7) mengguncang Banten, Jumat (14/1/2022), pada pukul 16.05 WIB. Pusat gempa berada di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.

Bupati Pandeglang Irna Narulita turut merasakan guncangan gempa tersebut. Saat gempa terjadi, dirinya sedang mengikuti kegiatan bersama Dirjen Dukcapil Kemendagri di Kecamatan Panimbang. “150 orang bubar semua,” ujarnya dalam program Breaking News Kompas TV, Jumat.

Berdasarkan laporan sementara yang dia terima, terdapat sejumlah kecamatan di Pandeglang yang terdampak gempa ini. “Terdampak parah di Kecamatan Sumur, Cimanggu, Cigeulis. Karena itu memang beririsan,” ucapnya. Irna menuturkan, satu puskesmas di Kecamatan Sumur mengalami kerusakan parah.

Sementara itu, satu puskesmas di Kecamatan Majasari juga mengalami kerusakan. “Belum bisa ditotal nilai kerugiannya,” ungkapnya.

Mengenai data korban jiwa, Irna mengaku belum memperolehnya. Hanya saja, berdasar laporan yang diterimanya, terdapat ibu dan anak di Kecamatan Cigeulis yang terluka akibat tertimpa genteng rumah.

“Korban sudah ditangani di puskesmas setempat,” bebernya.

Sejumlah bangunan rusak Lihat Foto Rumah rusak di Pandeglang akibat gempa M 6,7 yang mengguncang Sumur, Pandeglang, Banten pada pukul 16.05 WIB.(PUSDALOPS BNPB) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Girgi Jantoro menuturkan, terdapat sejumlah bangunan rusak di sejumlah kecamatan di Pandeglang.

“Ya banyak laporan masuk masih kita data, ada rumah roboh dan sekolah yang rusak, banyak terjadi di Kecamatan Sumur,” jelasnya kepada Kompas.com, Jumat.

Selain di Pandeglang, kerusakan juga dilaporkan terjadi di Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Salah satu yang terdampak dari gempa M 6,6 ini adalah rumah milik Arinah (65). “Betul ada rumah roboh di Kampung Rancasema Pasir, Cibadak, saat ini saya sedang berada di lokasi untuk melakukan pengecekan,” tutur Kepala Desa Kaduagung Timur, Nensy Anggraeni.

Gempa M 6,6 ini berpusat di laut. Titik pusat gempa berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa M 6,6 ini tidak berpotensi tsunami.

Gempa ini dirasakan di sejumlah daerah, antara lain Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Bandar Lampung.

(red./kompas.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel