Tragedi Rawagede, Kisah Tragis Yang Tak Akan Pernah Terlupakan

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Monumen Rawagede, berlokasi di Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang. Di monumen ini, para pengunjung akan diperlihatkan beberapa ukiran dinding kisah perjuangan rakyat Indonesia saat melawan penjajah.

Kemudian di sisi dalam gedung utama, terdapat diorama sosok tentara Belanda dan warga yang menjadi korban peristiwa Rawagede, pada agresi militer Belanda pada 9 Desember 1947.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, terdapat juga Taman Makam Pahlawan (TMP) para warga yang menjadi korban dalam tragedi pembantaian tentara Belanda. Dan di gedung utama lantai atas, ada patung berwarna emas Adul dan Atung yang tengah dipeluk oleh ibunya.

K. Sukarman HD (Saksi Hidup Tragedi Bersejarah Pembataian Penduduk Rawagede Karawang)

Saat ditemui media online Teraspasundan.com, Kamis 09/12/21,  K. Sukarman HD yang merupakan salah satu saksi hidup tragedi bersejarah pembantaian penduduk Rawagede Karawang dalam wawancaranya menjelaskan lebih detail tragedi pembantaian di Rawagede Karawang.

Berikut ini rangkuman kisah pembantaian penduduk di Rawagede Karawang yang diceritakan kembali oleh, Sukarman anak dari salah satu korban pembantian yang bernama Sukardi, seorang pejuang yang lolos dari tragedi pembantaian Rawagede, beliau ini juga menulis buku yang berjudul ‘Riwayat Singkat Makam Pahlawan Rawagede’.

Pembantaian penduduk di Kampung Rawagede (sekarang Desa Balongsari, Rawamerta, Karawang, Jawa Barat) oleh tentara Belanda menewaskan 431 orang terjadi pada 9 Desember 1947.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel