Karawang, Teraspasundan.com – Tokoh senior PPP Karawang yang pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang dua periode, Edi Junaedi berharap dalam tubuh PPP Karawang tidak ada lagi konflik dan perpecahan.
Menurut Edi, jika hal tersebut terus dibiarkan meruncing, akan berdampak kepada tingkat elektabilitas partai, terlebih tak lama lagi akan menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) di 2024 mendatang.
“Dengan adanya konflik ini saya merasa prihatin . Meski memang hal yang biasa dalam berorganisasi,” kata Edi kepada teraspasundan.com, Jumat (19/11/2021).
“Akan tetapi harapan saya, perpecahan tidak boleh terjadi jika memang PPP Karawang ingin besar,” tandasnya.
Dikatakan Ketua Persatuan Tarbiyah Indonesia (Perti) Karawang ini, dirinya memang memilih banyak diam, setelah ia tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan. Namun diyakinkannya, bahwa ia tetap mendukung penuh PPP karena dirinya dibesarkan oleh partai berlambang Ka’bah tersebut.
“saya memang banyak diam, namun tetap mendukung lenuh PPP Karawang meski harus diakui dikepengurusan yang lalu banyak konfliknya. Tetapi sekarang, dengan kepengurusan yang baru, yang di ketuai oleh Dedi Rustandi, saya yakin tidak akan boleh terjadi lagi,” paparnya.
Edi menambahkan, sebagai tokoh senior di PPP Karawang, pihaknya pasti akan berjuang membesarkan PPP lagi. Dengan harapan PPP bangkit kembali dengan raihan 4-5 kursi di Pileg nanti.
“Insya Allah, saat ini konflik diinternal PPP Karawang sudah beres, sudah islah. Yang kemarin ada kesenjangan ada kesalahpahaman sudah menjadi baik kembali,” imbuhnya.
“Dan dengan kondisi seperti ini diharapkan PPP dapat bangkit kembali , lebih besar lagi, dengan bertambah kursinya, kembali menjadi 4-5 kursi,” tutupnya. (Red)
