BOGOR | TERASPASUNDAN.COM – Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) sukses menyelenggarakan Gathering ASPHRI 2025 yang digelar pada 15–16 November 2025 di The Village Bogor. Kegiatan dua hari ini diikuti para praktisi HR dari berbagai perusahaan dan menghadirkan rangkaian agenda padat yang dikemas dengan suasana hangat, edukatif, serta penuh nilai kebersamaan.
Sebagai awal rangkaian kegiatan, rombongan peserta memulai perjalanan dari Pom Bensin samping Pollux Mall pada Sabtu pagi pukul 10.00 WIB. Setelah menempuh perjalanan dan beristirahat makan siang, rombongan tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.00 WIB dan disambut dengan coffee break di Ruang Sakanti sebelum proses pembagian kamar dan perlengkapan kegiatan.
Pada sore harinya, peserta menikmati waktu bebas dengan bersantai, berfoto, dan berinteraksi di area villa. Momentum ini kemudian menjadi jembatan menuju agenda malam hari yang dimulai dengan Dinner Bersama di Ruang Sakanti sebagai pembuka suasana kebersamaan.
Acara resmi Gathering ASPHRI 2025 kemudian dimulai jam 20.00 wib, dipandu oleh Master Ceremony Irani Novianty dan Dodi Firmansyah, yang membawa suasana hangat dan tertib. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Fathulah Wowo sebagai bentuk rasa syukur atas terlaksananya kegiatan.
Memasuki sesi sambutan, Ketua Panitia Aditya Wijaya memberikan penjelasan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran acara. Sebelum memberikan pernyataan, ia menekankan pentingnya momen seperti ini bagi komunitas HR.
“Acara ini menjadi momentum memperkuat jejaring sesama praktisi SDM, meng-update pengalaman dan pengetahuan, serta menjadi stimulus healing bagi kita di tengah kesibukan. Terima kasih kepada seluruh sponsor dan panitia yang telah bekerja keras,” ujarnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Aditya secara resmi membuka Gathering ASPHRI 2025 dengan penuh optimisme.
Usai sambutan ketua pelaksana, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua Umum ASPHRI, Dr. Yosminaldi, SH., MM. Sebagai pengantar, ia memaparkan kembali sejarah pendirian ASPHRI dan tujuan pembentukannya sebagai wadah belajar, berbagi pengalaman, serta memperluas jaringan antarpraktisi HR.
Dalam sambutannya, Yosminaldi menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting bagi ASPHRI.
“Tahun ini adalah ASPHRI GATHERING 2025 paling meriah, peserta terbanyak, dan sponsor terbanyak. Ini bukti bahwa regenerasi ASPHRI berhasil. Sebanyak 90 persen panitia adalah generasi muda yang bekerja luar biasa selama empat bulan,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rencananya untuk mundur total pada tahun 2027 setelah memimpin ASPHRI selama 15 tahun sejak 2008, serta mempersilakan generasi muda mengambil peran penting dalam kepemimpinan ASPHRI berikutnya.
Lebih jauh, Yosminaldi juga menegaskan perkembangan ASPHRI dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, ASPHRI kini telah menjadi organisasi HR yang diakui pemerintah, sering diminta menjadi mitra diskusi oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Bappenas, serta telah menerbitkan lebih dari 800 sertifikasi melalui LSP MSDM ASPHRI.
Sebelum menutup sambutan, ia memberikan apresiasi kepada seluruh sponsor dan pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan.
Agenda berikutnya adalah sambutan dari Dewan Pembina ASPHRI, Prof. Dr. Boomer Pasaribu, yang menegaskan peran strategis ASPHRI dalam pengembangan sumber daya manusia nasional. Sebagai pembuka, ia memaparkan posisi ASPHRI di mata pemerintah.
“ASPHRI adalah organisasi besar SDM di Indonesia dan telah diakui Kementerian Ketenagakerjaan. Selama tujuh tahun, ASPHRI berkontribusi hingga pemerintah mengakomodasi masukan kita dalam kebijakan,” tegasnya.
Prof. Bomer kemudian mengutip Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2023 yang mendefinisikan produktivitas sebagai sikap mental untuk terus melakukan perbaikan kualitas hidup. Ia menekankan bahwa:
1. Peningkatan kualitas dan produktivitas SDM harus menjadi fokus utama.
2. ASPHRI berpotensi menjadi lembaga pelopor produktivitas nasional.
3. ASPHRI harus menjadi organisasi perjuangan yang memberikan keyakinan kepada pemerintah dalam setiap pembahasan isu ketenagakerjaan.
Penghargaan Lifetime Achievement Award: Menghormati Tokoh-Tokoh HR Nasional
Selain rangkaian sambutan, salah satu agenda paling bermakna adalah penyerahan Lifetime Achievement Award ASPHRI. Penghargaan ini merupakan hasil kajian tim kecil yang dibentuk tiga minggu sebelumnya sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh yang berjasa dalam dunia ketenagakerjaan dan pengembangan HR.
Dua tokoh penerima penghargaan tersebut adalah:
1. Prof. Dr. Boomer Pasaribu – atas dedikasi dan kontribusinya dalam dunia ketenagakerjaan nasional serta kiprahnya dalam mendukung perkembangan ASPHRI.
2. Dr. D. Wuryono, SH., MH. – praktisi HR senior yang memiliki kontribusi besar bagi pertumbuhan ASPHRI.
Pemberian penghargaan ini disambut meriah oleh seluruh peserta dan menjadi momen penghormatan penuh makna bagi keluarga besar ASPHRI.
Pada sesi berikutnya, sponsor utama PPM memberikan presentasi mengenai dukungan mereka terhadap peningkatan kualitas SDM nasional.
Setelah itu, suasana acara semakin hangat melalui rangkaian hiburan seperti doorprize, live music, dan coffee break, yang berlangsung hingga malam hari.
Peserta kemudian beristirahat pada pukul 23.00 WIB untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan hari kedua.


