KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Pemerintah Kecamatan Cilamaya Wetan menggelar Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) pada Selasa, 22 Juli 2025, bertempat di Kantor Kecamatan Cilamaya Wetan, Jalan Raya Cilamaya, Dusun Turisari, Desa Mekarmaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program PATEN Pemerintah Kabupaten Karawang yang bertujuan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, mulai dari layanan kependudukan, perpajakan, hingga kesehatan.
Salah satu instansi yang berpartisipasi aktif adalah RSUD Jatisari, yang membuka stan layanan kesehatan gratis untuk warga. Layanan yang diberikan meliputi:
1. Pemeriksaan tekanan darah
2. Pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS)
3. Pemeriksaan kolesterol
4. Pemeriksaan asam urat
5. Konsultasi dokter
6. Pengobatan ringan
Tim medis yang diterjunkan terdiri dari dokter umum, perawat, petugas laboratorium, serta tenaga promosi kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jatisari.
Humas RSUD Jatisari, Dina Lestari, S.Tr., menegaskan bahwa kehadiran RSUD dalam kegiatan PATEN merupakan bentuk komitmen dalam mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat di wilayah pelosok seperti Cilamaya Wetan tetap mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai. Selain pemeriksaan dasar, kami juga memberi edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat,” ujar Dina.
Ia menambahkan bahwa RSUD Jatisari juga membuka ruang konsultasi kesehatan gratis selama acara berlangsung, terutama bagi warga yang memiliki keluhan atau riwayat penyakit kronis.
Direktur RSUD Jatisari, dr. Hj. Anisah, M.Epid., M.M., FISQua, yang turut hadir memantau langsung layanan di lapangan, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat strategis. Selain memperkuat edukasi kesehatan, juga mempererat hubungan rumah sakit dengan masyarakat. Kami berharap program kolaboratif ini bisa dilaksanakan secara rutin,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan dan deteksi dini penyakit di masyarakat.
“Banyak warga yang tidak sadar tekanan darah atau gula darahnya tinggi. Dengan kegiatan seperti ini, mereka jadi tahu kondisi tubuhnya lebih awal,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Salah seorang warga Dusun Turisari, Ibu Rohmah (47), mengaku senang bisa memeriksakan kesehatan tanpa harus pergi jauh ke puskesmas atau rumah sakit.
“Saya baru tahu kalau gula darah saya agak tinggi. Alhamdulillah bisa langsung konsultasi sama dokter di sini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Pak Jaja (54), warga Desa Mekarmaya, juga merasa terbantu.
“Biasanya kalau mau tensi atau cek kolesterol, harus ke klinik atau bayar. Di sini gratis, pelayanannya juga ramah,” tuturnya.
Kehadiran RSUD Jatisari dalam Gebyar PATEN 2025 menjadi bukti sinergi antara instansi kesehatan dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih dekat, cepat, dan merata, terutama bagi masyarakat di wilayah pinggiran Kabupaten Karawang.