Advertisement
Close × Iklan Header
spot_img

Ngarumat Jagat Sanggabuana Agenda Tahunan, Bis Dongkrak Perekonomian Warga

spot_img

KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lodaya mengadakan pagelaran festival budaya Ngarumat Jagat Sanggabuana berbagai jenis kesenian yang menghadirkan puluhan budayawan dan pegiat lingkungan.

Kegiatan tersebut digelar di Dusun Sirnaruju, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, Senin (21/03/2022).

- Advertisement -
-Advertisement-
Google search engine

Ketua Pelaksana Nace Permana mengungkapkan acara tersebut digelar rutin setiap tahunnya, hanya saja di tahun 2022 ini Lodaya berkolaborasi dengan Pemkab Karawang.

“Acara ini rutin digelar oleh LSM Lodaya, dan saat ini kita berkolaborasi dengan Pemkab Karawang. Sementara itu tujuannya kegitan ini untuk meningkatkan rasa memiliki akan kebudayaan, terutama wilayah Tegalwaru yang memiliki catatan sejarah, bahwa saat Mataram memerintahkan Singaperbangsa itu di Tegalwaru yang lokasinya kini masuk ke Purwakarta,” kata Nace, Senin (21/3/2022)

Nace juga merinci kegiatan Ngarumat Jagat Sanggabuana ini dimulai dengan Ngarak Dingdang, tarian Ajeng, Prosesi Ruatan, Pemotongan Kerbau bule, penampilan Pariska, Wayang Golek, tawasulan.

- Advertisement -

“Tadi acara Ruatan nya sudah digelar, tadi juga ada debus, tarian Ajeng yang sudah mulai punah, rencananya di malam Kamis nya nanti ada acara Sanggabuana bersholawat,” jelasnya.

Menurut Nace perhelatan kebudayaan seperti Ngarumat Jagat Sanggabuana mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Kami juga mengajak masyarakat lain, agar ada kolaborasi antara seni budaya dan ekonomi, maka dihadirkan juga ini tenan- tenan yang di isi oleh semua desa yang ada di Kecamatan Tegalwaru, jadi potensi yang ada di desa itu dihadirkan,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk terus melestarikan budayanya.

“Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mencintai seni budaya, negara barat itu sudah pada maju, namun mereka tidak memiliki identitas, dan saat ini mereka sibuk menggali seni budaya leluhurnya,” pungkasnya.

Baca Juga  Sambut Hari Jadi, Bendera Pataka Lambang Kecamatan Pamanukan Dikirab Keliling 8 Desa

Selama kegiatan berlangsung, seluruh peserta serta tamu yang hadir dalam helaran, diharuskan menerapkan protokol kesehatan.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang Acep Jamhuri mengungkapkan, Ngarumat Jagat Sanggabuana tersebut merupakan wujud syukur masyarakat terhadap alam yang telah dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

“Ngarumat Jagat ini akan digelar secara rutin dalam rangka pelestarian budaya,”ucap Sekda.

Acep mengatakan, kegiatan Ngarumat Jagat ini bisa menimbulkan dampak yang positif bagi warga sekitar.

Acep mencontohkan, salah satunya para pelaku UMKM sekitar bisa diuntungkan adanya acara festival tersebut. Karena ia juga bisa memberi kesempatan warga sekitar untuk membangkitkan perekonomian di masa pendemi Covid-19.

“Para pelaku UMKM dan warga sekitar bisa memasarkan prodak usahanya,” terang Sekda. (red.)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi teraspasundan.com dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.

ARTIKEL LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TOP NEWS

Follow US

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending

Popup Gambar