KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mendapat kunjungan dari Kementerian PPN/Bappenas yang menilai Karawang layak dijadikan daerah percontohan penerapan konsep Water, Energy, and Food (WEF) Nexus. Kunjungan tersebut berlangsung di Aula Gedung Singaperbangsa, Komplek Pemda Karawang, Rabu (20/8/2025).
Pemerintah Kabupaten Karawang menerima kunjungan kerja dari Kementerian PPN/Bappenas untuk membahas rencana menjadikan Karawang sebagai wilayah percontohan konsep Water, Energy, and Food (WEF) Nexus. Pertemuan tersebut dipusatkan di Aula Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Komplek Pemda Karawang.
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, memaparkan capaian Indeks Ketahanan Pangan (IKP) daerah kepada jajaran Bappenas. Ia menyebutkan, kondisi ketahanan pangan dan gizi di Karawang menunjukkan perkembangan positif serta selaras dengan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.
Menurutnya, pada periode 2019–2024 Kabupaten Karawang masuk dalam kategori kelompok 6 atau sangat tahan pangan. “IKP Karawang meningkat stabil dari 84,51 persen pada 2020 menjadi 89,04 persen pada 2024,” kata Bupati Aep.
Ia menilai, tren kenaikan tersebut menggambarkan adanya perbaikan dalam produksi dan distribusi pangan lokal, peningkatan kesejahteraan petani, serta penguatan edukasi gizi bagi masyarakat.
Lebih jauh, Bupati Aep menegaskan bahwa posisi Karawang di Jawa Barat sangat strategis sebagai penyangga ketahanan pangan. “Sebagai lumbung padi Jawa Barat, Karawang berperan penting menjaga kestabilan IKP sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat provinsi,” ujarnya.(Red)