KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang menggeruduk Balai penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan Kutawaluya terkait kelangkaan pupuk bersubsidi disaat petani sedang membutuhkan.
Dikatakan Endang Macam Kumbang, Kepala Desa Mulyajaya menjelaskan saat ini petani di wilayahnya kekurangan pupuk disaat tanaman padi sudah waktunya untuk di pupuk Urea, Namun nyatanya di kios pupuk sudah tidak ada pupuk subsidi.
Saat ini petani sudah menanam padi, kalau menunggu bulan Januari bagaimana nasib petani. Masa enggak di pupuk urea,” kata Kades Mulyajaya di kantor BPP kec Kutawaluya, Senin (12/12/22).
Iapun menduga ada kejanggalan dalam penyaluran pupuk bersubsidi sehingga sampai terjadi kelangkaan pupuk di wilayahnya karena menurut dia penyaluran pupuk bersubsidi harus jelas sesuai dengan aturan yang berlaku
“Tolong berlakukan sesuai aturan, kartu tani itu untuk apa?, Bagaimana tekniknya? Mesti berapa kuintal kuotanya? Kan mesti jelas,” ungkapnya.
Sementara kata salah satu pegawai BPP kecamatan Kutawaluya mengatakan bahwa pupuk subsidi sudah habis sejak akhir bulan Juli 2022 karena petani di kecamatan Kutawaluya setahun dua kali tanam padi, sedangkan Tanaman sekarang masuk ke tanaman padi yang ketiga.
Bulan Juli sudah habis pupuk subsidi, sementara saat ini petani masuk dalam musim ke tiga” jelasnya. (DH.)