KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang menggelar diskusi bersama Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI, terkait percepatan tambah tanam. Kegiatan ini berlangsung di Desa Kutawargi, Kecamatan Rawamerta, pada Senin (19/5/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Jenderal PSP Kementan RI Andi Nur Alam Syah, S.TP., M.T. beserta jajaran, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, S.E., Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Dede Hermawan, S.M., M.I.P., Kepala DPKP Karawang Rohman, S.P., M.M., Kepala Bappeda Karawang M. Ridwan Salam, S.Sos., M.Si., Camat Rawamerta Angga Satria Atmaja, S.I.P., Kapolsek Rawamerta, Kepala UPTD PP Kecamatan Rawamerta, para penyuluh pertanian lapangan, serta para petani dari Kelompok Tani Kutajaya.
Dalam sambutannya, Dirjen PSP menyampaikan bahwa Karawang memiliki potensi luas tanam mencapai 35 ribu hektare. Saat ini, realisasi tanam baru mencapai 24 ribu hektare.
“Setelah ada intervensi dari Kementerian berupa alat dan mesin pertanian (alsintan) serta dukungan irigasi, Pak Bupati dan Pak Kadis menyampaikan bahwa insyaallah pada bulan ini Karawang bisa mencapai 34 ribu hektare lahan tanam,” ujar Andi.
Ia berharap target percepatan tanam di Karawang dapat segera tercapai.
“Di Desa Kutawargi ini, khususnya Kelompok Tani Kutajaya, pengolahan lahan sudah tertunda dua minggu akibat keterbatasan alsintan. Dengan intervensi yang kita lakukan, mudah-mudahan percepatan olah tanah dan tanam bisa terwujud,” tambahnya (red)