Advertisement
Close × Iklan Header
spot_img
spot_img

KARAWANG || TerasPasundan.com – Sejumlah desa di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang mengalami kebanjiran akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu. Banjir hampir merendam ratusan rumah di tiga desa di kecamatan Rengasdengklok.

Untuk mengatasi bencana banjir akibat curah hujan, Camat Rengasdengklok akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kecamatan Rengasdengklok daerah mana saja yang mengalami banjir.

- Advertisement -
-Advertisement-
Google search engine

“Untuk antisipasi kita berkoordinasi dengan BPBD Kecamatan Rengasdengklok titik-titik mana saja yang langganan banjir,” kata Dede Tasria Camat Rengasdengklok saat diwawancara wartawan di kantor kecamatan Rengasdengklok, Senin (02/01/23).

Menurutnya banjir yang kini melanda wilayah Rengasdengklok akibat curah hujan yang tinggi dan fungsi drainase yang tidak maksimal selain itu terdapat sampah yang dibuang sembarangan oleh warga yang mengakibatkan lambanya air mengalir.

“Banjir ini diakibatkan curah hujan yang tinggi, kedua drainase yang kurang optimal Drainasenya ada tapi kurang optimal,” jelasnya.

- Advertisement -

Namun demikian kata dia sejumlah desa sudah memiliki mesin pompa air untuk mengantisipasi bencana banjir agar tidak terlalu lama

“Antisipasinya ada beberapa desa yang sudah membeli pompa penyedot air diantaranya desa Rengasdengklok Utara, Rengasdengklok Selatan dan Desa Kertasari mereka itu sudah punya untuk mengantisipasi itu menyiagakan pompa air,” tuturnya.

Selain itu iapun menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan agar air dapat mengalir tanpa terhalangi sampah, selain itu iapun akan mengaktifkan kembali satgas bencana yang sudah gakum

“Keduanya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dan kami akan menyiagakan satgas bencana di setiap desa akan diaktifkan kembali,” tuturnya

Dikatakan olehnya dari sembilan desa terdapat tiga desa yang rawan banjir disaat musim hujan terutama wilayah desa yang dekat dengan bantaran sungai Citarum.

Baca Juga  Bertepatan dengan Ramadhan, Paskah 2024 Jadi Momentum Memelihara Toleransi dan Bukti Bhinneka Tunggal Ika di Pamanukan

“Desa yang rawan banjir diantaranya desa Kertasari, Desa Rengasdengklok Utara dan Desa Rengasdengklok Selatan terutama yang dekat dengan Bantaran Citarum namun yang paling parah ada 3 desa yaitu di desa Kertasari, Rengasdengklok Utara dan Rengasdengklok Selatan ,” pungkasnya.

 

DH

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi teraspasundan.com dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.

ARTIKEL LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TOP NEWS

Follow US

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending

Popup Gambar