KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) menjalin kerja sama dengan industri konstruksi asal Jepang Daito Trust Construction. Kerja sama ini bertujuan ciptakan lulusan yang mampu bersaing di kancah Internasional.
Wakil Dekan Bidang Umum Keuangan dan SDM Fakultas Teknik, ibu Laila Zohrah, S.T., M. Eng., Ph.D., menyampaikan, kerjasama atau Mou UNSIKA dengan Daito Trust Construction guna memperkuat kompetensi akademik dan keterampilan mahasiswa serta akademisi di Fakultas Teknik melalui transfer kemampuan Bahasa Jepang yang tersertifikasi, ilmu teknik konstruksi, budaya dan etika kerja Jepang.
Selain itu, lanjutnya, kerjasama ini juga diharapkan dapat membuka peluang karier bagi lulusan di Perusahaan Jepang serta memperkuat hubungan akademik antara UNSIKA dan institusi mitra di Jepang.
Bentuk Kerjasama tersebut, diantaranya,
a. Fakultas Teknik UNSIKA akan membuka dua kelas dari Program Daito yang berisi pembelajaran Bahasa jepang untuk target mencapai JLPT N2 (Japanese Language Proficiently Test level N2).
b. Integrasi materi terkait teknologi dan metode konstruksi Jepang ke dalam kurikulum, termasuk standar keselamtan kerja dan etika professional Jepang.
c. Pelatihan dan sertifikasi dalam bentuk program pelatihan keterampilan teknis dan sertifikasi yang diakui oleh Daito Const. Co. LTD guna meningkatkan daya saing lulusan.
Teknisnya nanti seperti apa?, Laila Zohrah menjabarkan,
a. Intergrasi kurikulum: penyusunan kurikulum Bersama dengan Departemen Pendikan Daito Trust Const. Co.LTD dan Tim Kurikulum Fakultas Teknik UNSIKA yang menyesuaikan standar industri konstruksi di Jepang.
b. Mata kuliah Bahasa dan Budaya Jepang akan menjadi bagian dari kurikulum Program Daito untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi lingkungan kerja di Jepang.
c. Pelatihan dan sertifikasi: mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik UNSIKA akan mendapatkan pelatihan langsung dari professional Jepang dalam bidang Teknik Arsitektur dan manajemen konstruksi.
“Sertifikasi tertentu yang diakui oleh industri konstruksi Jepang akan diberikan setelah menyelesaikan pelatihan dan ujian kompetensi,” tambahnya.
Apa saja yang akan didapat oleh mahassiwa dari Kerjasama ini?
Mahasiswa nanti akan mendapatkan, Mata kuliah Bahasa Jepang, Mata kuliah Teknik Konstruksi, Mata kuliah budaya dan etika kerja Jepang dengan Sertifikasi pelatihan dan keterampilan Arsitektur dan Teknik Konstruksi.
“Fakultas Teknik, UNSIKA baru pertama kalinya bekerjasama dengan Perusahaan Jepang dan Perusahaan Daito Trust Const. Co. LTD., bersedia memberikan pembelajaran untuk mempersiapkan mahasiswa yang berminat bekerja di Perusahaan tersebut dan peluang persiapan bekerja di Perusahaan jepang konstruksi lainnya,” jelas Laila Zohrah.
Rencana Program Daito akan dimulai pembelajaran pada bulan Agustus 2025 pada Angkatan pertama, ulasnya lebih lanjut.
Beberapa orang mahasiswa FT UNSIKA ada yang sudah memiliki JLPT N3 dan N2 yang kemungkinan juga bisa mempunyai potensi. Kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun dan setiap tahun akan dievaluasi oleh Tim Kurikulum Program Daito dan Fakultas Teknik UNSIKA.
UNSIKA berharap atas Kerjasama ini
UNSIKA akan melaksanakan peningkatan Pendidikan dan kompetensi professional mahasiswa bekerja di kancah Internasional khususnya Perusahaan jepang. Melalui Kerjasama ini UNSIKA semakin memperkuat kualitas pendidikannya dengan mengadopsi standar internasional, khususnya dalam bidang Arsitektur dan manajemen konstruksi. Selain itu, Kerjasama ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa dan lulusan UNSIKA untuk berkarier di Perusahaan Jepang, baik di dalam maupun luar negeri.
“Dengan adanya transfer ilmu, pelatihan, serta sertifikasi yang diakui secara global, UNSIKA berkomitmen untuk mencetak lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan siap berkontribusi di dunia industri internasional. Untuk penempatan mahasiswa ke luar negeri mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” pungkasnya. (Red)