KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang meraih penghargaan Juara I dari Bupati Karawang dalam kategori Tindaklanjut Hasil Rekomendasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) terbaik.

Prestasi ini tak terlepas dari komitmen DLHK dibawah kepemimpinan Bupati Karawang Aep Syaepuloh dalam peningkatan tata kelola keuangan.
Penghargaan diterima langsung oleh Iwan Ridwan, Kepala DLHK Kabupaten Karawang, beberapa waktu lalu di Kantor Inspektorat Daerah Kabupaten Karawang.

Kepada awak media Iwan Ridwan yang ditemui dikantornya, Senin (23/12/2024), mengatakan, apresiasi tersebut diberikan terkait jajaran DLHK Karawang yang telah bekerja lebih keras meningkatkan kinerjanya sehingga salah satunya dapat menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi Badan Pengawas Keuangan (BPK) Republik Indonesia kepada bupati dengan baik.

“Ini prestasi luarbiasa buat kami, diharapkan dengan penghargaan ini dapat memacu DLHK bekerja lebih baik dan lebih keras lagi,”ucapnya.

Adapun poin- poin yang telah diselesaikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang atas rekomendasi BPK RI yaitu diantaranya, lanjut Iwan Ridwan, merubah penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Non Subsidi menjadi Subsidi.

“Tahun 2025 kita akan merubah BBM non subsidi menjadi subsidi untuk mobil -mobil sampah organik DLHK. Juga alat berat di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS) Jalupang,” ujarnya.

“Dan untuk itu, kita sudah berkoordinasi dengan BPH Migas dan Patra Niaga,” tandas Iwan Ridwan.

Lebih lanjut disampaikannya, stock opname atau kegiatan menghitung persediaan barang sudah dibuat termasuk juga standar operasional prosedur (SOP) ketelitian melalui uji KIR terhadap tangki BBM dan dispenser. Dan ditahun 2025, Patra Niaga menunjuk SPBU Purwasari sebagai rekanan BMM bersubsidi. Dengan sistem barcode.

“Semua sudah kita laporkan ke Inspektorat dan sudah diserahkan ke BPK Propinsi,” jelas Iwan Ridwan.

“Kita sudah menyelesaikan arahan- arahan BPK dengan cepat, dan semua sudah beres. Bahkan pada pemeriksaan 2024 DLHK tidak masuk kembali. Sehingga Bupati memberikan kita penghargaan APIP terbaik,” pungkasnya.

 

Reporter : Nina Melani Paradewi

Pos terkait