SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Kasatlantas Polres Subang, AKP Sudirianto mengungkapkan terkait insiden kecelakaan maut yang melibatkan 6 kendaraan roda 4 dan 1 motor serta becak yang terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Subang, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024) sekira pukul 08.00 WIB.
AKP Sudirianto mengungkapkan, kecelakaan disebabkan oleh Kendaraan Hino Dump Truk No.Pol.: (B-9785-FYW) dikemudikan Ahmad membawa muatan ( tanah campur batu ) yang merupakan kendaraan proyek Nasional Tol Patimban itu datang dari arah selatan atau Bandung menuju arah utara Subang.
Kasat Lantas Polres Subang memaparkan, pada saat melaju di jalan yang menurun, kendaraan Dump Truk tersebut melaju tidak terkendali menabrak sepeda motor Honda Supra Fit yang dikendarai oleh Imam Faturohman.
“Kemudian menabrak Hino Dump Truk No. Pol. : (B-9313-FYV) yang dikemudikan Heriansyah, Hino itu kemudian terdorong menabrak becak yang dikayuh oleh Roni Gunawan,” terangnya.
Kemudian setelah itu, truk Hino tersebut menabrak Sedan timor No. Pol. (T-1571-VA) yang berada didalam bengkel ban dan muatannya mengenai kend. Minibus Toyota Avansa No. Pol. (T-1162-TI) yang sedang parkir di badan jalan sebelah kiri.
“Pada saat bersamaan Hino Dump Truk No. Pol. : B-9785-FYW yang dikemudikan Ahmad terguling membentur Kend. Suzuki APV No. Pol. (T-1774-TG) yang dikemudikan Nurjantono, kemudian membentur lagi kendaraan Pick Up Grand Max No. Pol. (T-8083-AL) yang dikemudikan Fahrudin membawa yang datang dari arah berlawanan arah Subang menuju Bandung,” jelasnya.
Selain menabrak 5 mobil dan 1 motor, serta becak, truk tersebut juga menabrak 5 ruko dan 1 bengkel mobil.
Akibat kecelakaan tersebut, 2 orang meninggal dunia, 1 luka berat dan 7 luka ringan semua Korban dilarikan ke RSUD Subang, kecuali yang luka berat dirawat di RS.PTPN.
Dalam kecelakaan tersebut, pihak kepolisian dibantu BPBD bahu membahu mengevaluasi bangkai kendaraan yang terguling berikut material batu yang berserakan dijalan, dengan menurunkan 1 loder 2 kendaraan derek.
Saat ini arus lalulintas yang sebelumnya macet selama 2 jam saat ini sudah kembali normal.
Sementara satu kendaraan dumb truk Hino yang masuk ke bengkel masih belum dievakuasi mengingat kesulitan tertimpa reruntuhan bangunan.
Akibat kecelakaan tersebut, saat ini jumlah korban seluruhnya mencapai 10 orang, 2 orang tewas di antaranya tukang becak dan tukang ojek yang sedang ngopi di warung dan seluruh korban semuanya dilarikan ke RSUD Subang.
