KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang akan melakukan operasi katarak pada Sabtu (9/11) dengan target 150 pasien.
Dokter Spesialis Mata RSUD Karawang, Dian mengatakan untuk penyakit katarak lebih banyak terjadi untuk usia 50 tahun ke atas. Meski begitu ada pula penderita dengan usia muda dan sejak lahir. Penyakit ini terjadi akibat paparan radiasi, traumatika dan komplikasi penyakit mata.
“Katarak itu penyakit regeneratif yang mengenai usia di atas 50 tahun, jadi lensa usia muda yang masih jernih tetapi terjadi kekeruhan pada lensa. Ada katarak usia muda, sejak lahir karena paparan radiasi atau traumatika atau komplikasi penyakit mata,” ujarnya Rabu (16/10).
Pasien yang wajib melakukan operasi dengan kondisi mata dalam grade 3. Ia menjelaskan untuk kondisi tersebut, kondisi mata pasien telah mengalami penurunan penglihatan sebanyak 75 persen.
“Bahaya kalau sudah komplikasi, tapi pasien akan datang saat penglihatannya menurun. Tergantung indikasi, kalau yang regeneratif ada targetnya dan ada gradenya. Grade 3 baru dapat di operasi dengan penurunan penglihatan sudah 75 persen, tapi pasien masih takut mengikuti operasi,” jelasnya.
Sebelum melakukan tindakan operasi, pasien akan di screening terlebih dahulu. Hasil dari operasi pun akan berbeda antara pasien dalam kondisi kesehatan normal dengan pasien yang mempunyai penyakit komplikasi.
“Kita lakukan screening dulu pasiennya, tidak ada riwayat penyakit kencing manis dan darah tinggi. Pasien katarak yang sehat dengan yang ada pasien menyertai akan beda hasil ketajaman penglihatannya. Kalau kataraknya sudah tebal kita juga tidak bisa melihat saraf matanya, minimal setelah operasi penglihatannya akan lebih terang. Bisa buta kalau ada penyakit komplikasi,” terangnya.
Ia melanjutkan screening akan diberikan sebanyak dua kali, pertama akan berlangsung di RSUD dan kedua saat pasien tiba di RSUD. Kemudian akan di berikan pemeriksaan pasca operasi oleh tim dokter pada Minggu (10/11).
“Screening akan dilakukan di Dinas Kesehatan di Jumat (8/11) lalu dibawa ke RSUD tetapi akan kami screening lagi. Rencananya 150 pasien, mereka harus membawa surat rekomendasi dari dinas kesehatan. Setelah melakukan operasi di Sabtu (9/11) akan diberikan pemeriksaan pasca operasi pada Minggu (10/11),” lanjutnya.
Dirinya menghimbau kepada semua masyarakat yang telah mengalami gejala katarak untuk segera melakukan pemeriksaan. Hal itu untuk mencegah adanya penyakit komplikasi yang akan terjadi di mata.
“Kalau sudah ada keluhan seperti penglihatan buram, kalau di luar akan terasa sangat silau segera berobat sebelum tebal, karena kalau semakin tebal maka akan timbul komplikasi saat operasi. Kalau sudah sangat mengganggu aktivitas itu sudah harus operasi,” tutupnya (RLS)