Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Acara Ngobak Berpesan Agar Masyarakat Waspada Informasi Loker Bodong

BEKASI | TERASPASUNDAN.COM | – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan kembali hadir di acara Ngobak (Ngopi Bareng Komunitas) Jilid IV yang digelar Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, di Ara’S Coffee and Eatery, Jl. Tegaldanas Jayamukti Cikarang Pusat, pada Minggu (11/8).

 

Bacaan Lainnya

Acara Ngobak bersama komunitas HRD dari berbagai perusahaan di Kawasan Industri tersebut, menghadirkan pembicara Ketua Ikatan Praktisi HRD (IPHRD) Kabupaten Bekasi, Meilani Aseaningrum dan Wahyitno, dengan mengangkat tema mewaspadai informasi lowongan kerja (loker) bodong.

 

Pj Bupati Dani Ramdan mengatakan, untuk mencegah informasi loker bodong yang banyak merugikan masyarakat, Pemkab Bekasi akan mengoptimalkan kanal pengaduan, baik melalui medsos maupun sambungan telpon (hotline).

 

“Selain itu, untuk pelaku atau penyebar loker bodong, kita akan tindaklanjuti dengan laporan kepolisian, nanti selanjutnya seperti apa, itu menjadi kewenangan kepolisian,” terangnya.

 

Dani menambahkan, terhadap informasi, konten atau postingan loker bodong yang sifatnya hoax, Pemkab Bekasi akan melakukan klarifikasi dan diumumkan setiap minggu kepada masyarakat luas.

 

Dia juga meminta masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi lowongan kerja yang beredar, agar melakukan cek dan ricek supaya tidak menjadi korban pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

“Kalau akunnya tidak jelas, apalagi pakai akun pribadi, itu harus hati-hati. Carilah informasi loker dari akun resmi Disnaker Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

 

Sementara itu Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah Setyowati mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap informasi lowongan kerja (loker) bodong yang beredar di media sosial.

 

“Ya, terhadap info loker bodong ini, kita sudah beberapa kali melakukan klarifikasi melalui IG resmi Disnaker, dan akan kami optimalkan lagi agar masyarakat, terutama para pencari kerja tidak menjadi korban,” terangnya.

 

Selain itu, untuk meminimalisir beredarnya informasi loker bodong, pihaknya meminta kepada semua perusahaan di Kabupaten Bekasi, agar melaporkan secara resmi informasi lowongan kerja ke Disnaker Kabupaten Bekasi.

 

“Dengan banyaknya informasi loker resmi dari Disnaker, mudah-mudahan info-info loker bodong yang merugikan masyarakat, lambat laun akan berkurang,” ujarnya. (Sy/Rls)

Pos terkait