CIKARANG TIMUR – TERASPASUNDAN.COM – Tim Tenis lapangan Kabupaten Bekasi mencetak sejarah baru meraih medali emas untuk pertama kalinya di ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jawa Barat .
Pelatih Cabor Tenis Lapangan Kabupaten Bekasi, Simon Edward mengatakan, ini adalah sejarah mendapatkan medali emas, setelah sebelumnya pada Peparda tahun 2018 lalu hanya mendapatkan 1 perunggu.
“Alhamdulillah sekarang kami meraih 9 medali, 3 emas 5 perak serta 1 perunggu di ajang Peparda ini,” terangnya, Minggu (27/11).
Simon menjelaskan, sekalipun persiapan yang minim, anak asuhannya berhasil tampil maksimal dan membawa harum nama Kabupaten Bekasi.
“Ya, saya mengapresiasi atlet kami yang sudah berjuang sepenuhnya untuk memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bekasi, walaupun dalam pembinaanya hanya sebentar, lapangan ini kan baru pasti perlu adaptasi terlebih dahulu,” terangnya.
Ia menjelaskan, prestasi cabor tenis lapangan Kabupaten Bekasi dinilai cukup meningkat signifikan pada Peparda tahun ini dengan menyabet 9 medali.
Namun dirinya tidak merasa jumawa, dan akan terus memperbaiki kekurangan tim, yaitu di sektor single putri, double putri dan campuran kelas pemula yang masih tertinggal dari Kota Bogor.
Namun menurut Simon, penampilan anak asuhnya sudah sesuai dengan harapan dengan mendapatkan medali sesuai target. Ia sendiri berharap dunia tenis lapangan baik untuk kaum difabel maupun umum bisa meningkat di kalangan masyarakat.
“Semoga Peparda ini menjadi momentum untuk membangkitkan semangat para atlet disabilitas agar bisa meraih prestasi yang lebih baik,” ungkapnya. (Red.)