KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Tak lama lagi Kabupaten Karawang akan merayakan hari jadinya.
Rangkaian demi rangkaian acara menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) atau Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-389 Tahun ini pun disemarakan dengan beragam kegiatan.
Salah satunya adalah Event Fun Run bertema Salaksawarna yang digelar Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Karawang yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 September 2022 mendatang.
Namun mirisnya, terendus kabar tidak mengenakan jika Event BJB Salaksawarna ini justru melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Dimana para ASN dari tingkat lingkup pemerintahan daerah sampai ke Tingkat Kecamatan hingga ke Sekolah-sekolah, diwajibkan membeli tiket yang dibandrol sebesar Rp 77.389,- tersebut.
Dikonfirmasi hal tersebut ,Bank BJB Cabang Karawang melalui Manager Promosi ,Chandra didampingi Staff ,Dewi, menegaskan bahwa isu atau kabar tersebut tidaklah benar.
Menurutnya , Event Fun Run BJB Salaksawarna digelar untuk kedua kalinya untuk acara yang sama pada tahun 2019 lalu, sebagai bentuk partisipasi atau dukungan Bank BJB Cabang Karawang dalam rangka turut memeriahkan HUT Kabupaten Karawang yang ke -389 dan terbuka untuk umum.
“Itu tidak benar ,acara ini terbuka bagi masyarakat umum yang ingin hadir memeriahkan , kita tidak memaksakan siappun untuk hadir apalagi memaksa membeli tiket,” bantahnya.
“Siapapun yang ingin membeli tiket silahkan, yang tidak juga tidak apa. Kami tidak memaksakan,” jelas Chandra gamblang.
Ditegaskannya, Bagi masyarakat yang ingin menikmati panggung hiburan bebas bisa datang karena acara ini gratis.
“Sekali lagi ,Terkait tiket kita tidak memaksa jadi kita hanya menjual dan di iklankan di media sosial untuk masyarakat umum, jadi bagi yang mau beli di persilahkan baik itu untuk masyarakat umum ataupun ASN,” tandasnya lagi.
Sebelumnya , Dugaan adanya pemaksaan pembeliaan tiket ini sempat mendapatkan sorotan dari Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia Kabupaten Karawang, Cholil Arief, SE.
Menurutnya, perayaan Hari Jadi Karawang itu digelar secara khidmat, artinya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang harus bisa hadir dan melayani masyarakat agar bisa mengikuti event-event yang berkaitan dengan HUT Karawang, bukan terkesan jadi ajang komersil atau mencari keuntungan.
“Kami mengapresiasi BJB Karawang dalam rangka ikut merayakan Hari Jadi Karawang dengan menggelar event fun run. Namun, sangat disayangkan jika harga tiket yang dibanderol pun bisa jadi dirasa memberatkan bagi masyarakat kecil,” ujarnya dalam press release, Rabu (7/9)2022) kemarin.
Cholil menambahkan, apalagi terendus kabar jika para ASN diduga wajib membeli tiket event fun run tersebut. Karenanya, Pemerintah Daerah dalam hal ini Bagian Kesra Setda Kabupaten Karawang harus bisa memberikan pelayanan bagi seluruh Masyarakat Karawang, termasuk ASN, Guru dan Pelajar.
“Kalau ingin mencari keuntungan, jangan di hajat masyarakat karawang. Bila perlu gratiskan, agar Masyarakat Karawang secara keseluruhan, bisa mengikuti event-event yang berkaitan dengan Hari Jadi Karawang,” pungkasnya. (HD.)