KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Meski tiap tahun selalu mengajukan anggaran untuk pengadaan dan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU), namun sejumlah jalan Provinsi, Kabupaten dan Jembatan yang pengelolaannnya masuk kedalam Dinas Perhubungan kalau malam masih gelap gulita.
Kondisi Ini bukan karena lampu penerangan jalan yang tidak ada. Akan tetapi sudah ada, hanya saja setelah PJU itu padam oleh petugas tidak segera dilakukan perbaikan.
Seperti terjadi di jalan baru Tanjungpura, Baypass, arteri tol Karawang Barat, jembatan Rengasdengklok-Bekasi, jembatan Gorowong, jembatan samping Kodim dan jembatan Alun-Alun arah Galuh Mas itu PJU nya banyak yang padam. Bahkan, sudah ada yang sampai berbulan-bulan.
Namun, sampai sekarang tidak segera dilakukan perbaikan. Padahal, jalur itu cukup rawan terjadi kecelakaan karena kondisi jalan banyak yang rusak, bergelombang dan berlubang, membuat miris. Sebab, kecepatan kendaraan rata-rata sangat tinggi karena kondisi jalan sudah mulus setelah diperbaiki beberapa bulan lalu. Celakanya, kondisi jalan yang mulus tersebut tanpa ada lampu penerangan jalan.
Seperti lampu dijembatan Alun-alun itu sudah tiga bulan labih mati. Tapi, ya nggak ada pemberitahuan sebelumnya dan juga tidak diperbaiki,”ujar Taryono, penjual pecel ayam yang berada di sebelah samping kiri jembatan Alun-alun arah galuh mas, Senin malam (20/06/2022).
Sementara Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Dicky Prayoga, mengatakan “akan melakukan evaluasi serta berkoordinasi dengan dinas terkait untuk merencanakan dengan sebaik mungkin sehingga anggaran yang diajukan dapat dipergunakan secara maksimal sesusi dengan peruntukannya,”singkatnya pada teraspasundan.com, Senin sore.
Pantauan tim Teraspasundan, banyaknya PJU yang padam itu tentu bertolak belakang dengan besarnya anggaran yang dialokasikan oleh Pemkab Karawang ke dinas terkait, PRKP dan khususnya Dishub untuk pemeliharaan dan pengadaan PJU baru. (tgh)