KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang sangat memprihatinkan.
Terpantau Teraspasundan.com, beberapa toilet atau kamar mandi di rumah sakit plat merah tersebut banyak yang rusak dan tidak bisa dipergunakan. Termasuk beberapa sudut plafon rumah sakit yang juga terlihat sudah banyak yang rusak.
Padahal, Rumah Sakit Umum Daerah yang kerap mendapatkan sejumlah penghargaan tersebut, mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 5,8 Miliar untuk Biaya Pemeliharaan Gedung Rumah Sakit dan Rp. 1,9 Miliar untuk biaya kebersihan kantor atau cleaning servis. Dengan sumber dana dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tahun 2022. Dengan metode pengadaan langsung, mulai dari Maret 2022 sampai Desember 2022.
Dikonfirmasi hal tersebut, Kepala Bagian Humas RSUD Kabupten Karawang, Andi Senjayani, Kamis (12/5/2022), melalui sambungan teleponnya, membenarkan bahwa banyak kamar mandi atau toilet yang dalam kondisi perlu perbaikan. Meski menurutnya, kamar mandi RSUD masih terbilang layak untuk dipergunakan.
Dijelaskannya lebih lanjut, RSUD memang memprioritaskan perbaikan toilet atas dasar banyaknya komplain dari masyarakat dan juga atas hasil sidak pimpinan beberapa waktu lalu.
“untuk kamar mandi sebetulnya layak semua, namun kita akan perbaiki sesuai dengan standar yang memenuhi. Renovasi kamar mandi memang kita dahulukan karena komplain pengunjung dan sidak pimpinan,” jelasnya.
Saat ini lanjut Andi, RSUD sedang mulai melakukan perbaikan, namun sempat terpotong libur sehingga tertunda.
“Semua akan diperbaiki , termasuk di ruang- ruang kelas 3. Walaupun sebetulnya kami anggap layak. Karena kenyamanan itu pasti indikatornya dari toiletnya. Jadi bukan rusak, sebetulnya diupgrade untuk lebih bagus lagi,” jelasnya. (DH)
