Bupati Cellica Dampingi Menko Marinves dan Rektor ITS Surabaya Panen Padi Bersama di Karawang

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves), Luhut Binsar Pandjaitan serta Rektor Institut Teknologi Sepuluh (ITS) November Surabaya, Prof Dr. Mochamad Ashari M.Eng melakukan panen padi jenis Ratun R5 IKA ITS di Jalan Lingkar Tanjungpura Karawang, Jumat 8 April 2022.

Padi Ratun R5 IKA ITS merupakan sebuah inovasi dari para alumni almamater ITS yang terus melakukan hilirisasi hasil-hasil riset bidang pertanian.

Bupati Cellica mengaku sangat menyambut baik dengan hadirnya inovasi Ratun R5 IKA ITS. Melalui inovasi ini diharapkan para petani di Karawang dapat terbantu dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraannya.

Bupati menjelaskan, Kabupaten Karawang hingga saat ini memiliki luas lahan pertanian sebesar 95 ribu hektar. Lahan ini akan dipertahankan untuk tidak dialihfungsikan dan menjaga Karawang sebagai Lumbung Padi Jawa Barat maupun Nasional.

Karenanya, untuk mempertahankan lahan tersebut, Bupati menrrbitkan beberapa Regulasi diantaranya Perda LP2B No 1tahun 2018 dan Perda No 13 tahun 2017 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Beberapa kebijakan yang telah diambil pemerintah kabupaten yakni memberi dukungan asuransi pertanian. Ada sekira 90 ribu hektar lahan pertanian sejak 2018 sampai 2021 diasuransikan.

Selain itu, pemerintah kabupaten juga memberikan fasilitas sarana dan prasarana pertanian. Sedangkan pada tahun 2022 ini pemerintah kabupaten memberikan pembebasan pajak 0% bagi petani lokal yang lahannya tak lebih dari 1 hektar.

Kabupaten Karawang sampai saat ini masih tercatat sebagai lumbung padi Jawa Barat.

Ada pekerjaan rumah yang harus diatasi, yakni masalah ketersediaan air untuk lahan pertanian.

Masalah ketersediaan air untuk lahan pertanian ini masih menjadi tantangan pemerintah kabupaten. Karenanya, pemerintah kabupaten bersama PJT II berkomitmen untuk meningkatkan suplai ketersediaan air untuk lahan pertanian tersebut.

Pemerintah Kabupaten Karawang punya harapan panen 4 kali dalam 1 tahun. Harapan ini tengah diupayakan agar dapat terwujud.

Selain persoalan ketersediaan air, pemerintah kabupaten juga terus berupaya menjaga kestabilan harga gabah petani. Hal ini agar petani mendapat keuntungan dan kesejahteraan saat menjual gabahnya. (Rls.)

Pos terkait