KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Diguyur hujan angin kencang, satu rumah di Dusun Pulo Harapan RT 004/02, Desa Kampungsawah, Kecamatan Jayakerta, ambruk hingga rata dengan tanah.
Beruntung pemilik rumah sempat menyelamatkan diri saat bangunan bergerak. Tidak ada korban luka mau jiwa dalam peristiwa naas tersebut.
Masyarakat sekitar pun langsung membantu, meski hujan lebat, Selasa pagi (8/2/2022) pukul 09.00 WIB.
Kaur Kesra Desa Kampung Sawah, Firman mengatakan kalau didesanya ada sekitar 8 rumah yang rawan roboh. Sisa 6 rumah karena dua rumah sudah roboh akibat diguyur hujan dan angin kencang.
Oleh karenanya, lanjut Firman, keseluruhan rumah tersebut, oleh pihak desa, sudah di data dan tertaftar di program Rumah Layak Huni (Rulahu) tinggal menunggu anggarannya untuk dilakukan perbaikan
“8 rumah yang rawan roboh sudah di daftar melalui program rutilahu tinggal menunggu anggarannya saja,pagi ini satu rumah roboh akibat hujan dan angin kencang” ungkapnya.
Diterangkannya, Pihak desa sering menghimbau kepada masyarakat terutama yang rumahnya rawan roboh. Antisipasinya saat hujan dan angin kencang diminta ditinggalkan dulu. Selain itu juga masyarakat harus waspada karena di musim seperti ini juga dikhawatirkan wabah penyakit seperti Demam Berdarah ( DBD ).
Sementara itu, Pemilik rumah yang roboh, M Sanip (50) Dusun Pulo harapan RT 004/02 Desa Kampungsawah, membenarkan saat kejadian dirinya sedang berada di dalam rumah namun akibat hujan deras disertai angin kencang sehingga tiang penyanggah yang sudah rapuh tidak bisa menahan tiupan angin ,begitu bangunan bergetar langsung keluar rumah ,berbarengan dengan itu rumah roboh.
“saat hujan saya berada di dalam rumah ,begitu terdengan air hujan disertai angin kencang langsung keluar rumah ,lalu rumah roboh “pungkasnya. (Benk)