Karawang, Teraspasundan.com – Perayaan Maulid Nabi adalah bentuk rasa bahagia seorang muslim terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW, sehingga sudah sepantasnya sebagai kaum muslimin mengucapkan rasa syukur Kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat serta Karunianya yang diberikan hingga detik ini.
Sebagai umat muslim sudah selayaknya mencintai Allah SWT, Begitupun juga kepada Nabi Muhammad SAW, tidak cukup hanya sekedar meyakini saja. Namun juga perlu adanya rasa bangga, gembira dan cinta kepada Nabi.
Berdasarkan kepada hal tersebut dengan itu maka Masjid Jami Al-Hurriyah akan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H yang bertempat di Dusun Tegalasem, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada hari Jum’at 12 November 2021 atau jatuh tepat pada tanggal 7 Robiul Akhir 1443 H.
Tentu saja kegiatan digelar dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan bagi seluruh masyarakat yang mengikuti perayaan Maulid ini. Dimana akan turut hadir para penceramah yaitu, Abah Habib Abdulah Bin Salim Al Athos, dari Karawang dan KH Miftah Fauzi, dari Tasikmalaya.
Ketua panitia kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustad H. Mansyur mengajak seluruh umat Islam baik yang berada di Dusun Tegal Asem maupun di wilayah Desa Kertasari untuk bersama sama merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW selain juga bersamaan dikondisi Pandemi Civid -19 dan mendoakan agar negara tercinta ini terlepas dari berbagai macam penyakit.
“mari kita umat Islam bersama sama merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW selain itu juga mendoakan agar negara Indonesia tercinta ini terbebas dari mara bahaya dan penyakit seperti covid 19,” ujar Ustad Mansyur, Jum’at (5/11/2021).
Acara maulid ini diberi tema ” Mari Kita Tingkatkan Semangat Kebersamaan dan Kesatuan Ummat yang Beruswatun Hasanah ” dengan kata lain bahwa ummat islam berkewajibkan menjunjung tinggi keimanan dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan allah.
” Disituasi pandemi covid 19 ,kita pun wajib taat pada peraturan Pemerintah terhadap adanya aturan tentang penerapan protokol kesehatan diantaranya menjaga jarak,mencuci tangan di air mengalir dan menggunakan masker selain itu bersamaan perayaan maulid juga mendoakan agar negara indonesia terlepas dari berbagai macam penyakit dan gangguan apapun,” tambahnya. (Benk)