Teraspasundan.com – Seorang pria berinisial H (51) dilaporkan warga Malingping, Lebak, Banten ke polisi. Ia dilaporkan lantaran dituding telah menipu 10 warga dengan menjanjikan bisa mengangkat mereka menjadi PNS tanpa tes apapun di Samsat dan RSUD Malingping, Kabupaten Lebak.
Informasi yang diperoleh, tujuh di antara 10 orang yang kena tipu itu ialah DY, AA, SL, SH, SG, BY dan AN yang merupakan warga Desa Rahong, Kecamatan Malingping, Lebak. Mereka mengaku sudah menyerahkan uang dari mulai Rp 5 juta hingga Rp 27 juta kepada H dengan iming-iming bisa langsung diangkat menjadi PNS di kedua instansi tersebut.
“Warga saya ada tujuh orang yang kena tipu, dijanjiin langsung diangkat PNS. Tapi sampe uang itu dikasih, enggak ada kabar lagi dari orangnya (H),” kata Kepala Desa Rahong Ubed Jubaedi seperti yang dilansir detik.com.
Ubed mengatakan, aksi tipu-tipu dengan modus bisa langsung menjadi PNS ini terjadi pada bulan Mei lalu. H disebut mematok tarif puluhan hingga ratusan juta kepada warganya dengan syarat uang muka bervariatif mulai dari Rp 5 juta sampai Rp 27 juta jika mereka ingin bisa langsung diangkat menjadi seorang abdi negara.
Namun semenjak uang itu diserahkan, hingga kini ketujuh warganya malah tak mendapat kabar apapun mengenai pengangkatan menjadi PNS. Bukan hanya itu, saat didatangi, H kata Ubed malah mengancam akan melaporkan mereka ke polisi atas dugaan rencana penyerangan.
“Ada yang diminta Rp 300 juta sampe Rp 428 juta, nah buat jaminan suruh ngasih DP-nya dulu. Karena enggak ada kabar, kan kita mau datangin tuh orangnya mau kita ajak musyawarah gimana ini kepastiannya. Eh malah kita yang mau dilaporkan karena dianggapnya mau ada penyerangan,” ucapnya.
Lantaran merasa geram dengan ulah H, ketujuh warganya ini lalu mendatangi Polres Lebak untuk membuat laporan dugaan penipuan pada Jumat (8/10) kemarin. Ubed mengaku semua barang bukti mengenai aksi tipu-tipu yang dilakukan H sudah diserahkan ke penyidik kepolisian mulai dari rekaman percakapan, bukti transfer dan foto penyerahan uang tersebut.
“Buktinya lengkap, sudah kita serahkan semua ke polisi,”ucapnya. (Red)