Karawang, Teraspasundan.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang menganggarkan pengadaan Dudukan Meriam sebesar Rp 50 Juta Rupiah yang akan ditempat di lokasi depan kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Yudi mengatakan bahwa pengadaan dudukan meriam tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian dinas pariwisata dan kebudayaan dalam menjaga peninggalan sejarah di Kabupaten Karawang.
“Jadi sebelumnya ditemukan ada meriam peninggalan jaman belanda dulu pada tahun 1945 yang tergeletak di Kecamatan Rengasdengklok, dari pada dibiarkan tergelatk jadi kita usulkan untuk cagar budaya kita jaga dan rawat di kantor,” ucapnya.
Tak hanya itu, kata Yudi selain menjaga peningglan sejarah tersebut, meriam yang akan di tempatkan di depan kantor pariwisata itu bisa bisa menjadi penarik minat para wisatawan yang datang dan berkunjung ke kantor dinas.
“Kalau kita jaga dan rawat bisa menjadi cagar budaya dan itu bisa menjadi buat tempat selfi para pengunjung,” ungkapnya.
Yudi juga menjelaskan bahwa dari nilai anggaran Rp 50 Juta tersebut bukan hanya untuk pengadaan dudukan meriam saja. Namun, kata dia akan dibentuk semenarik mungkin agar bisa menjadi daya tarik pengunjung ketika datang ke kantor Dinas Pariwisata.
“Seperti di Jogja dan Banyuwangi, nanti kita buat lampu-lampu dan narasi juga tentang sejarah meriam peninggalan jaman Belanda itu,” pungkasnya. (yna)