Karawang, Teraspasundan.com – Beberapa aset milik pemerintah daerah Kabupaten Karawang banyak yang belum diketahui keberadaannya. Dan itu ternyata bukan hanya pada aset peralatan saja, melainkan juga pada sejumlah kendaraan bermotor ikut pula tercatat dalam daftar pencarian BPK.
Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) selain sejumlah Aset tetap peralatan dan mesin sebesar Rp. 1 Miliar lebih di Kabupaten Karawang, ada juga kendaraan sebesar Rp. 400 Juta lebih yang belum diketahui keberadaanya.
Kepala Bidang Aset BPKAD Karawang, Suhesti mengatakan hampir di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Karawang diindikasikan ada beberapa kendaraan yang hilang dan dan belum diproses Tuntuan Ganti Rugi (TGR).
“Atas temuan itu kita sudah berkirim surat ke inspektorat untuk diproses kelanjutannya, karena tim kelebihan bayar itu adanya di inspektorat,” terangnya saat dikonfirmasi.
Dia juga menjelaskan bahwa untuk kendaraan yang tidak diketahui keberadaanya itu dalam proses penelusuran karena tak sedikit PNS baik yang sudah pensiun maupun pindah tugas SKPD yang tidak melapor kepada kepala dinas terkait.
“Ada yang sudah pindah tugas tapi kendaraannya masih dipakai, belum lagi yang pensiun,” ungkapnya.
Dalam LHP BPK dijelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan karena Bupati Karawang belum menindaklanjuti semua rekomendasi BPK atas permasalahan pengelolaan dan penatausahaan Aset Tetap dalam LHP LKPD Karawang Tahun 2018 dan 2019.
Serta Kepala Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang selaku kuasa pengelola Barang Milik Daerah (BMD) tidak cermat melakukan pencatatan dan penatausahaan atas aset tetap. (yna)
