Gubernur Jabar Ridwan Kamil Berikan Bantuan Kepada Anak Usia 5 Tahun Korban Tabrak Lari di Karawang

istimewa

Karawang, Teraspasundan.com – Hafidz anak usia 5 tahun yang beritanya viral yakni, anak 5 tahun korban tabrak lari di sekitaran Galuh Mas Telukjambe Timur mendapatkan bantuan dari Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat melalui Jabar Quic Respon.

Hal senada juga disampaikan kepada Asep dari Jabar Quic Respon saat ditemui TERASPASUNDAN.COM di RSUD Karawang. Ia mengatakan, “Bantuan yang diberikan yaitu donasi cash dan pendampingan Hafidz sampai sembuh”, ujarnya. Dalam kesempatan pertemuan penutup kepada media TERASPASUNDAN.COM ibunda dari Hafidz menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kang Emil atas semua bantuan yang telah diberikan untuk anaknya.

Sebeleumnya Bupati Karawang Cellica Nurracahdiana menjamin perawatan balita korban tabrak lari. Dia menyebut biaya perawatan digratiskan.

“Semua pembiayaan perawatan korban itu gratis, di RS Mitra Family juga sudah menggratiskan-nya, termasuk RSUD semua sudah dijamin oleh Pemkab melalui program Karawang sehat,” kata Bupati usai menengok Hafidz (5) balita korban kecelakaan, di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Senin (23/8/2021).

Dia menyebut kondisi korban mulai membaik. “Tadi juga meminta keterangan dari dokter yang menanganinya, dan Alhamdulillah korban dalam keadaan baik, dan apa yang diramaikan di medsos soal luka pendarahan di otak, terus adanya keretakan di kepala, itu tidak benar, dan dari penanganan hanya terdapat luka gerusan di wajah, akibat mungkin terseret dengan aspal, dan tidak perlu ada tindakan operasi, jadi kita do’akan yang terbaik, agar cepat pulih,” terangnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan soal kecelakaannya itu bukan karena ditabrak, melainkan akibat kecerobohan berkendara.

“Apa yang ramai disampaikan di media sosial soal kejadiannya tabrak lari itu tidak benar, oleh karenanya saya juga bersama Kapolres Karawang, dan Dandim 0604 Karawang, tadi sudah menanyakan ke orang tua korban yakni Bapak korban, yang memang mengendarai motornya, dan yang bersangkutan memang mengakui kejadiannya saat tengah menyalip, dan saat menyenggol mobil, akhirnya terjatuh,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengungkapkan kejadian yang menimpa Hafidz (5) belum dipastikan dikarenakan korban tabrak lari.

“Jadi untuk kasus kecelakaannya, kita sedang selidiki, tentunya ada olah TKP, dan juga mengecek CCTV di tempat yang berdekatan dengan TKP, dan tadi juga sempat ditanyakan kepada orang tua korban, yang membawa motornya, dan mengakui karena menyalip kendaraan,” ungkapnya.

Sementara itu, Chandra Irawan (29), ayah korban menjelaskan tidak lama saat kejadian kecelakaan, anaknya di bawa ke RS untuk mendapat perawatan.

“Pas kejadian saya ke RS Mitra Family karena dekat, tapi cuma satu hari saya bawa pulang, lalu di rumah muntah-muntah dan langsung dibawa ke RSUD,” katanya.

Menyoal kronologis kejadiannya, ia juga mengakui karena ingin menyalip kendaraan yang berada di depannya.”Awalnya saya bawa motor mau nyalip motor di kanan, terus tidak tau ada mobil merah, dan kesenggol spionnya, dan akhirnya jatuh,” terangnya.

Kejadiannya, pada Jum’at (20/8) saat akan menuju rumah mertua, arah ke alun-alun Karawang, jam 7 malam. “Saya jatuh itu tepat di depan kantor JNE, sempat minta tolong, ke orang-orang tapi gak ada yang mau bantu, akhirnya saya bawa aja anak saya langsung ke RS Mitra Family kebetulan dekat, saya bawa dengan jalan kaki 100 meteran,” ujarnya. (Fjr/red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel