Karawang, Teraspasundan.com- Panitia Vaksinasi Massal di Stadion Singaperbangsa diduga menghalang-halangi kerja awak media.
Pasalnya, Beberapa awak media yang sedang mengambil gambar di tribun Stadion Singaperbangsa dimana proses pelaksanaan vaskin berlangsung, lalu terdengar salah satu panitia berteriak ” clear area’.. clear area’.. .!! “.
Rusdi salah satu awak media dari Kemuning TV mengaku sangat kecewa dengan sikap panitia yang seolah-olah tidak mau ada kehadiran media untuk liputan.
Menurutnya, Kegiatan tersebut diadakan ditempat layanan publik, tapi kenapa panitia malah menghalangi -halangi pekerjaan seorang jurnalis , yang bekerja untuk menginformasikan kepada masyarakat.
“Bilamana lokasi vaksin harus clear area, seharusnya ada papan himbuan ataupun peringatan, saya tidak tahu apa maksud dan tujuan panitia tersebut untuk menyuruh pergi, ini yang kedua kalinya kita di larang saat pengambilan gambar,” kata Rusdi kesal.
Ditempat yang sama, Ketua IJTI karawang Rudy Setiawan mengingatkan kepada semua pihak yang terkait, wartawan dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
” Para rekan jurnalis meliput sudah mengikuti prosedur kejurnalistikan , panitia Vaksin seharusnya memberikan alasan yang mendasar kenapa ada pelarangan rekan -rekan media saat menjalankan tugasnya,” pungkasnya. (red)