SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Bupati Suban Reynaldy Putra Andita didampingi Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi meresmikan ruas jalan Desa Blanakan—Langensari pada Jumat, (17/10/2025). Peresmian yang berlangsung di Dusun Karang Jaya, Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Subang untuk melaksanakan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Pantura.
Ruas jalan yang diresmikan memiliki panjang kurang lebih 200 meter. Perbaikan jalan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, sebab menurut warga, jalan tersebut telah lebih dari 10 tahun dibiarkan rusak.
Jalan ini merupakan ruas jalan produktif yang vital, menghubungkan Desa Blanakan dengan Desa Langensari. Jalan ini menjadi urat nadi aktivitas masyarakat, mulai dari akses anak sekolah, petani, hingga jalur untuk mengangkut hasil perikanan.
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Karang Jaya menuturkan keyakinannya bahwa jalan yang baru diresmikan ini akan membawa banyak manfaat, terutama di bidang ekonomi, seraya mengajak masyarakat untuk turut merawatnya.
Prioritas Infrastruktur, Jalan Blanakan Ditargetkan “Leucir” Akhir TahunBupati Reynaldy Putra Andita, yang akrab disapa Kang Rey, menegaskan bahwa kehadirannya di Kecamatan Blanakan adalah untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur. Kang Rey menargetkan agar jalan-jalan di Kecamatan Blanakan dapat “leucir” (lancar/mulus) pada akhir tahun ini.
“Saya datang memperbaiki jalan. Ini hanya satu dari beberapa ruas jalan yang diperbaiki. Langensari bulan ini akan diperbaiki dan mudah-mudahan akhir tahun jalan harus sudah leucir,” ujar Kang Rey.
Menanggapi stigma mengenai pembangunan yang tidak merata di Subang, Kang Rey menegaskan bahwa kehadirannya dan perbaikan infrastruktur di Blanakan adalah bukti bahwa di bawah komandonya, pembangunan Subang harus merata.
Anggaran Rp 8,5 Miliar untuk Perbaikan Jalan Kecamatan BlanakanUntuk mendukung percepatan perbaikan, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8,5 Miliar khusus untuk perbaikan jalan di Kecamatan Blanakan.
“Pembangunan yang saya lakukan menyeluruh. Ini buktinya hari ini Saya resmikan jalan sepanjang 200 meter. Di Kecamatan Blanakan saja Saya anggarkan 8,5 Milyar untuk jalan. Insyaallah kalau tahun ini bisa terkejar waktunya bisa selesai semua,” jelas Kang Rey.
Kang Rey bertekad untuk menghapus pemikiran bahwa ada daerah di Subang yang dilupakan, terutama wilayah Subang Pantura. Menurutnya, masyarakat Subang Pantura adalah masyarakat yang akan terus diperjuangkan agar memiliki infrastruktur dan pelayanan prima.
Terkait pengurangan dana transfer dari pusat, Kang Rey berkomitmen untuk tetap berupaya mewujudkan “Subang Leucir 2027” dengan melakukan pemangkasan anggaran non-prioritas dan seremonial, termasuk anggaran makan minum (mamin) dan perjalanan dinas (SPPD).
“Insyaallah Subang Leucir 2027, walaupun ada pemangkasan dana dari pusat kita tetap berupaya sekeras mungkin agar jalan di Kabupaten Subang tetap bisa leucir di 2027,” tegasnya.
“Saya harus memangkas banyak anggaran seperti makan minum di Pemda, SPPD, dan hal-hal seremonial, bahkan mamin saya efisiensi 100%. Insyaallah mudah-mudahan dana untuk jalan tidak banyak terganggu,” pungkasnya, memohon dukungan dan doa dari masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian ini Ketua DPRD Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kepala OPD, Forkopimcam Blanakan, dan masyarakat Desa Blanakan. (gpn)
