Advertisement
Close × Iklan Header
Jumat, September 12, 2025
spot_img

Resmikan Jembatan Gantung Simpay Asih, Ridwan Kamil: Ekonomi Warga Bisa Meningkat

spot_img

KABUPATEN BANDUNG – TERASPASUNDAN.COM –  Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil meresmikan Jembatan Gantung Simpay Asih di Kabupaten Bandung. Jembatan yang menghubungkan Desa Resmitinggal (Kecamatan Kertasari) dan Desa Sukarame (Kecamatan Pacet) tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Yang namanya jembatan gantung itu menyambungkan ekonomi yang tadinya jembatan bambu banyak roboh kesapu air. Dibangun lagi, kesapu air lagi. Sekarang, insyaallah dengan elevasinya lebih tinggi, sehingga potensi air sungainya lebih sedikit. Sehingga ini akan lebih permanen,” ucap Gubernur, Selasa (10/05/2022).

Gubernur meminta pemerintah desa setempat untuk mengedukasi dan menyosialisasikan cara merawat jembatan gantung kepada masyarakat. Salah satunya mengenai kapasitas orang melintas dalam satu waktu.

- Advertisement -
-Advertisement-
Google search engine

“Diedukasi nyebrangnya jangan terlalu banyak, pelan-pelan berdua, agar infrastrukturnya tidak membahayakan karena memang jembatan gantung ada goyangan-goyangan di tengahnya,” katanya.

Gubernur berharap, jembatan gantung tersebut dapat menggerakkan sektor pariwisata di desa setempat. Dengan pemandangan yang indah dan memesona, jembatan gantung bisa menjadi destinasi wisata yang menenangkan.

“Bisa lihat, 360 derajat indahnya luar biasa. Ini mahal sekali keindahan yang Allah ciptakan ke tanah di sini tentunya orang-orang kota yang ingin (healing), ingin wisata, menurut saya ini merupakan potensi yang besar tinggal nanti ada (kepala desa) carikan rumah-rumah yang bisa dikonversi rumahnya menjadi tempat wisatawan. Ini pasti akan menjadi tempat favorit,” ujarnya.

- Advertisement -

Pembangunan jembatan gantung yang memiliki panjang 70 meter dan lebar 1,2 meter itu merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi.

“Dana yang dikeluarkan 600 juta. Jembatan ini memiliki panjang 70 meter, lebar 1,2 meter. Makanya terbatas, tapi motor bisa lewat asal pelan kecuali motor besar,” kata Gubernur.

Baca Juga  Pemkab Karawang Dorong Pengolahan Ikan, Tingkatkan Perekonomian UKM

“Dan atas kebaikan itu kami doakan semoga orang-orang baik di Yayasan Buddha Tzu Chi selalu hidupnya diberi keberkahan dan keselamatan dan doa dari warga,” imbuhnya.

Kepada warga setempat, Gubernur berpesan agar bisa merawat jembatan gantung tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Salah satunya kelemahan kita susah merawat. Makanya, titip setelah peresmian dirawat, dicat lagi kalau pudar, kalau terlihat ada karat diperbaiki, kalau ada engsel mau longgar dikencangkan lagi,” tuturnya. (Rls.)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi teraspasundan.com dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.

ARTIKEL LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TOP NEWS

Follow US

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending

Popup Gambar