KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM – Pemdes Duren bersama masyarakat melakukan bedah rumah milik Mak Kasih (63) warga Kampung Karangsari Dusun Karang Anyar Rt 33/10 Desa Duren, Kecamatan Klari, Karawang, Rabu (01/06/2022)
Sebelum dilakukan bedah rumah, masyarakat setempat yang di pimpin Kepala Desa Duren Abdul Halim Sukhaeri (Ebeh Halim) langsung merobohkan rumah yang hampir ambruk tersebut.
Ebeh Halim, mengatakan rumah Mak Kasih kondisi rumahnya sudah reyot dan sudah lapuk dimakan usia. Jika dibiarkan sudah bisa dipastikan akan roboh, sehingga rumah nya kami robohkan.
“Hari ini kami bersama masyarakat melakukan perobohan rumah Mak Kasih yang lapuk dimakan usia, ini kelalaian aparat kami, yang tidak mengajukan proposal rutilahu kepada kami, tàpi semua itu tidak ada perlu yang disalahkan, kami bertangung jawab sebagai pemdes kita akan bangun kembali,” kata Ebeh Halim.
Perihal anggaran, Ebbeh Halim menjelaskan pembangunan tersebut mengambil dari APBDes dan swadaya masyarakat yang peduli terhadap masyarakat.
“Pembangunan in bersumber dari APBDes sebagian lagi bantuan dari beberapa masyarakat yang peduli terhadap keadaan situasi rumah hampir roboh ini,” kata Ebeh Halim.
Masih kata Ebeh Halim, pembangunan rumah Mak kasih yang letaknya buntu dan tidak termonitoring tidak masuk draf rutilahu, padahal ia mengaku ditahun ini sudah membangun rutilahu sebanyak 4 unit rutihalu .
“Kita sudah reaslisasikan 4 unit rutilahu, sebenarnya saya sering keliling, memang karena ini jalurnya buntu tidak terkontrol aparat kami, mudah-mudahan tidak terjadi, adapun bila terjadi kita akan bertangung jawab,” tutupnya.
Mak Kasih pemilik rumah tersebut yang sebatang kara, dia ditinggal suaminya dan ia juga tidak mempunyai seorang anak, sehari-hari dia bekerja sebagai kuli pembantu rumah tangga.
Mak Kasih sangat bahagia dan terharu bahkan ia mengisakan tangis karena rumahnya direhab, Dia juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih pada pada Kades Duren dan warga yang peduli terhadap kondisi rumahnya yang hampir roboh untuk dibangun.
“Alhamdulillah, dengan bantuan ini rumah saya bisa diperbaiki, sulit bagi saya untuk memperbaiki rumah karena hidup saya sebatang kara, terima kasih pak Kades,” kata Mak Kasih.
(Darmawan)
