Advertisement
Close × Iklan Header
spot_img

Masjid di Kawasan Se’er Tak Kunjung Dibangun, Warga Tagih Janji Bupati Karawang

spot_img

Karawang, Teraspasundan.com – Sudah satu tahun berlalu sejak kegiatan seremonial Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Sabilu Rosyad dan Islamic Center di kawasan Se’eR Stasiun Kereta Api Karawang, dilakukan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadianna.

Namun hingga hari ini, pembangunan masjid yang rencananya dibangun dengan berukuran 12×12 meter ditambah dengan 5 meter dibelakang dan 5 meter di depan masjid itu tak juga kunjung dilakukan.

Tokoh masyarakat Kecamatan Majalaya, Sunarto pun menagih janji Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana soal pembangunan masjid di area tempat prostitusi Se’er.

- Advertisement -
-Advertisement-
Google search engine

Sunarto yang juga Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS) Karawang ini mengaku heran karena proses pembangunan masjid tersebut tidak ada kejelasan hingga saat ini.

“Kami menagih janji Cellica yang katanya akan menjadikan Se’er menjadi pusat keagamaan. Sampai sekarang aktualnya belum ada,” ujar Narto, Rabu (13/10/2021).

Menurut Narto, Cellica seharusnya memberikan penjelasan lengkap kepada masyarakat soal kepastian pembangunan masjid tersebut apakah dilanjut atau dihentikan.

- Advertisement -

“Kami juga mempertanyakan kelanjutan dana yang telah terkumpul untuk rencana pembangunan masjid ini seperti apa? dan sudah terkumpul berapa?,” katanya.

Narto berharap Cellica memenuhi janjinya soal pembangunan masjid dan merubah kawasan prostitusi Se’er jadi kawasan islami.

“Kami sangat berharap cellica untuk memenuhui janjinya sebelum pilkada yang akan menjadikan seer menjadi pusat keagamaan,” katanya.

“Kalau tidak buktinya berati ini HOAX,” tandasnya.

Diketahui, Bupati Cellica Nurrachadianna sempat mendeklarasikan terbebasnya kawasan prostitusi Seer dengan ditandai peletakan batu pertama dibangunnya sebuah tempat ibadah, pada hari Minggu tanggal 9 Agustus 2020 lalu.

Acara saat itu pun dihadiri Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Karawang Barat, tokoh masyarakat, tokoh agama, beserta para Kiyai, ustad dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam.

Baca Juga  Rakernas II IWO Indonesia Sukses. Hasilkan Kesepakatan 2025 Terverifikasi Dewan Pers

Bupati saat itu mengatakan atas dasar semangat penyatuan visi misi bersamalah pada akhirnya di kawasan prostitusi ini kemudian bisa dibangunkan masjid dan islamic center tempat pengkajian ilmu islam.

“Insya Allah, ini akan membawa keberkahan bagi Masyarakat Karawang, dan menjadi proses peradaban sejarah buat diKarawang, dimana tempat hal yang gak baik menjadi suatu tempat yang mulia,” kata Bupati kepada awak media yang menemuinya usai acara kegiatan saat itu. (Red)

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi teraspasundan.com dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.

ARTIKEL LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TOP NEWS

Follow US

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending

Popup Gambar