KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM – Negeri (Kejari) Karawang menerima kunjungan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada Jumat, 26 September 2025. Kunjungan tersebut difasilitasi oleh Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Karawang dan diisi dengan diskusi santai bersama Sigit Muharam.
Dalam kegiatan ini hadir enam mahasiswa, yaitu Indra Pramudia Kusuma, Daiffa Septian Budianto, Deswita Hermana Putry, Khaila Khamila Zaman, Rubby Permada, dan Nabiel Ardrashalih. Mereka didampingi oleh Ketua IWOI DPD Karawang, Syuhada Wisastra.
Diskusi membahas peran media dalam mendorong transparansi hukum serta pentingnya etika jurnalistik. Sigit Muharam menyampaikan pesan agar mahasiswa yang sedang magang sebagai pers tetap menekankan etika dalam setiap pekerjaan. “Etika itu fondasi. Kepercayaan publik tumbuh dari sikap profesional dan bertanggung jawab,” ujarnya. Ia juga membuka peluang bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk melakukan magang di Kejari Karawang.
Selain itu, Sigit menegaskan bahwa menjadi jurnalis yang baik tidak hanya soal kemampuan menulis berita, tetapi juga memahami fungsi pers sebagai kontrol sosial. “Seorang jurnalis harus bisa menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat. Tugas utama pers adalah menghadirkan kebenaran, bukan sekadar mengejar sensasi,” tuturnya dalam diskusi santai tersebut.
Ketua IWOI DPD Karawang, Syuhada Wisastra, menjelaskan bahwa mahasiswa yang sedang magang di PT. Teraspasundan Mediatama diajak berdiskusi bersama Kejari Karawang agar memahami peran pers dan hukum secara lebih utuh. “Melalui forum ini, mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana komunikasi antara media dan lembaga hukum dijalankan,” ucapnya.
Dari pihak mahasiswa, Indra Pramudia Kusuma menyebut diskusi ini memberikan pemahaman baru tentang dunia kerja jurnalistik. “Kami mendapat pengetahuan praktis terkait etika dan tanggung jawab dalam profesi pers,” katanya. Senada dengan itu, Deswita Hermana Putry menilai kegiatan ini membuka perspektif mengenai kolaborasi media dan institusi hukum. “Bisa berdiskusi langsung dengan pihak Kejari memberi pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Kejari Karawang ini diharapkan menjadi awal kerja sama yang lebih erat antara lembaga hukum, organisasi media, dan mahasiswa, khususnya dalam mendukung transparansi informasi dan literasi hukum di masyarakat.