SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai membawa angin segar bagi banyak sekolah, termasuk SD Teladan Arrosyad Pamanukan, Subang. Walaupun di sekolah kami Program MBG ini baru bergulir kurang dari satu bulan, berbagai dampak positifnya telah mulai terlihat dengan cukup jelas. Manfaatnya dirasakan bukan hanya oleh sekolah, tetapi juga oleh para siswa—khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Sebagai sekolah yang berlokasi di Jl. Pasar Inpres Pamanukan, wilayah Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, SD Teladan Arrosyad berada dalam jangkauan layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rancasari 2 yang menjadi pemasok resmi makanan MBG bagi siswa kami. Kedekatan lokasi ini memastikan distribusi makanan berjalan tepat waktu, segar, dan dapat dipantau dengan baik.
Setiap hari, koordinator MGB sekolah mengirimkan foto menu harian dan jadwal kedatangan makanan. Langkah ini bukan untuk menilai secara teknis atau mengkritisi penyajian, tetapi untuk memastikan bahwa setiap anak menerima haknya atas makanan bergizi sesuai tujuan besar program ini.
Dalam pemantauan satu minggu, menu yang disiapkan SPPG Rancasari 2 konsisten memenuhi prinsip gizi seimbang. Porsinya terukur, tidak berlebihan, dan varian menunya tidak sekadar mengikuti selera “asal enak”—namun justru mengedepankan pola makan sehat yang selama ini kurang akrab di kalangan anak-anak. Inilah langkah penting: pembiasaan gizi yang benar sejak dini.
“Bagi siswa kami yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, kehadiran MBG menjadi berkah yang sangat nyata. Setidaknya sekali setiap hari sekolah, mereka mendapatkan makanan yang sehat, lezat, bersih, dan bergizi. Dalam beberapa kasus, makanan dari program ini bahkan menjadi hidangan terbaik yang mereka terima hari itu. Dengan demikian, MBG bukan hanya mengisi energi, tetapi juga meringankan beban ekonomi keluarga,” jelas Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Teladan Arrosyad, Dr. Otong Rosadi, SH, MH.
Program ini sejalan dengan visi SD Teladan Arrosyad untuk mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter. Mustahil proses pendidikan berjalan optimal tanpa kondisi fisik yang prima. Anak yang terpenuhi gizinya akan lebih fokus, lebih tangguh, dan lebih siap belajar.
Karena itu, pihaknya menyambut Program MBG sebagai langkah besar pemerintah dalam membangun masa depan bangsa melalui perbaikan gizi sejak usia sekolah. Semoga program ini terus diperkuat dan diperluas, sebagaimana yang diharapkan Presiden Prabowo, sehingga setiap anak Indonesia—tanpa kecuali—memperoleh kesempatan terbaik untuk tumbuh, belajar, dan meraih masa depan mereka.
“Terima kasih untuk semua pekerja di dapur yang setiap hari menyiapkan hidangan penuh dedikasi. Terima kasih kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memastikan kualitas dan ketepatan layanan. Terima kasih kepada Koordinator MGB di sekolah yang dengan teliti mengawal distribusi dan pelaporan setiap hari. Terima kasih kepada Badan Gizi Nasional yang mengoordinasikan program ini dengan komitmen tinggi. Dan terima kasih kepada Bapak Presiden atas gagasan besar yang kini mulai memberi arti nyata bagi masa depan anak-anak Indonesia,” pungkas Otong. (gpn)
