SUBANG | TERASPASUNDAN.COM | Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional menambah satu dapur untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pamanukan sebagai upaya untuk pemerataam cakupan program tersebut di wilayah itu.
“Dapur MBG ini sangat representatif dan bisa menjadi motivasi bagi wilayah lain,” kata Camat Pamanukan Drs. Vino Subriadi.
Dapur MBG yang berlokasi di Desa Pamanukan Hilir, launching pada Senin (4/8/2025) ini merupakan dapur kedua yang sudah bisa berjalan. Sebelumnya, pemerintah juga telah mendirikan dapur MBG di Desa Rancasari.
Menurut Vino, secara fisik dan operasional dapur ini sudah sangat siap, pengawasan dan inspeksi tetap akan dilakukan secara rutin dan berkala.
“Karena ini menyangkut nyawa dan masa depan generasi bangsa, mulai dari anak-anak SD hingga ibu hamil dan menyusui,” katanya.
Vino juga menyampaikan harapannya agar dapur MBG yang diresmikan hari itu tidak hanya menjadi tempat distribusi makanan bergizi, tetapi juga menjadi pilar utama dalam membangun ketahanan gizi masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu hamil.
“Dapur MBG ini bukan sekadar program jangka pendek, tapi harus menjadi gerakan kolektif dalam menciptakan generasi Bangkalan yang sehat, cerdas, dan siap bersaing,” ujarnya.
Dapur yang dikelola oleh Yayasan Al Khawarizmi Eco Pedagogik ini mampu melayani hingga 3.700 porsi per hari.
Penanggung jawab Dapur Pamanukan Hilir, Wagi Mulyana menjelaskan, penyusunan menu disesuaikan dengan selera lokal, namun tetap harus memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan lembaga seperti Yayasan Al Khawarizmi Eco pedagogik sangat penting untuk menjaga kesinambungan program ini. (gpn)
