KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Soft Opening RSUD Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, yang dilaksanakan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-392 pada Minggu, 14 September 2025 kemarin. Pembangunannya pun mendapat pujian luar biasa dan kebanggaan dari Bupati Karawang Aep Syaepuloh. Bahkan warga sekitar pun tampak terlihat menyambut dengan gembira kehadiran rumah sakit type C tersebut.
Ironisnya, terpantau dilokasi, desain toilet pria di area mushola rumah sakit justru malah yang menjadi sorotan tajam warga yang hadir.
Pasalnya, toilet tersebut dibangun dengan konsep terbuka yang memungkinkan aktivitas di dalamnya terlihat jelas dari luar.
Toilet yang hanya berupa tempat buang air kecil itu memang dilengkapi dengan tembok berornamen. Namun, desain tembok yang berlubang-lubang justru membuat posisi pria saat buang air kecil dapat terlihat dengan mudah oleh orang yang lalu lalang.
Kondisi ini tentu saja akan menimbulkan keresahan di kalangan pasien dan pengunjung rumah sakit. Banyak yang merasa privasi mereka terancam dan merasa malu saat menggunakan fasilitas tersebut.
“Ini sangat memalukan. Urusan buang air kecil itu sangat pribadi, tapi di sini malah bisa dilihat orang,” ujar salah seorang warga.
“Iya, tadi juga keliatan ada bapak-bapak lagi buang air kecil, berdiri disitu,” kata warga lainnya menimpali.
Awak media pun mencoba mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang. Namun sampai berita ini diturunkan belum juga memberikan jawaban. Upaya -upaya konfirmasi pun masih akan terus dilakukan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama pengelola fasilitas publik, untuk lebih memperhatikan aspek privasi dalam setiap pembangunan. Desain yang estetis memang penting, namun jangan sampai mengorbankan hak-hak dasar individu. (RED)