KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM | Dalam upaya meningkatkan kualitas serta kemudahan akses pelayanan bagi peserta, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan inovasi. Lembaga ini menghadirkan berbagai pilihan layanan, baik secara onsite di kantor cabang maupun online melalui sistem digital.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Cep Nandi Yunandar, menjelaskan bahwa layanan tatap muka kini dilengkapi dengan sistem antrean modern. “Kami telah menyediakan antrean berbasis barcode bagi peserta yang datang langsung ke kantor,” ujarnya, Selasa, (28/10).
Menurut Cep Nandi, peserta cukup memindai barcode yang tersedia di area layanan. “Setelah memindai, peserta akan memperoleh jadwal pelayanan sesuai waktu yang ditentukan. Dengan begitu, proses menjadi lebih tertib, cepat, dan efisien,” katanya.
Tak hanya pelayanan tatap muka, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kemudahan bagi peserta yang ingin mengurus klaim tanpa datang ke kantor. Melalui layanan Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik), peserta bisa melakukan pendaftaran antrean online dan pengajuan klaim secara digital melalui situs resmi di lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
Selain di kantor cabang, BPJS Ketenagakerjaan Karawang juga memperluas jangkauan layanan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) Technomart Karawang. Di gerai ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai program, manfaat, serta tata cara pendaftaran dan klaim.
“Dengan adanya gerai di MPP, peserta tidak harus datang jauh-jauh ke kantor cabang. Kami ingin masyarakat lebih mudah menjangkau layanan BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Cep Nandi.
Kehadiran layanan di MPP Technomart Karawang diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan informasi cepat dan akurat. Hal ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan publik.
Cep Nandi menegaskan, melalui sistem antrean berbasis barcode, layanan Lapak Asik, dan kehadiran gerai informasi di MPP, kami berkomitmen memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan nyaman bagi seluruh peserta.
Langkah ini menjadi bukti komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk terus menghadirkan pelayanan prima berbasis teknologi dan kolaborasi. “Dengan inovasi tersebut, diharapkan seluruh pekerja di Indonesia dapat merasakan kemudahan dalam mengakses layanan perlindungan sosial ketenagakerjaan,” tutupnya. (Red)
