Advertisement
Close × Iklan Header
spot_img

Dari Balik Lapas, Warga Binaan Tunjukkan Karya Hebat yang Diapresiasi Dunia

spot_img

GARUT — Program pemberdayaan warga binaan melalui pengolahan sabut kelapa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Garut terus menunjukkan prestasi membanggakan. Produk olahan berupa coir net dan coco shade kini tidak hanya diproduksi di Lapas Garut, tetapi telah berkembang ke enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan lainnya di Jawa Barat (04/12/25).

Perkembangan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat sebagai bentuk komitmen dalam menggerakkan UMKM warga binaan.

Dalam kunjungan ke Lapas Garut, disampaikan bahwa warga binaan yang terlibat dalam produksi bukanlah penjahat, tetapi orang-orang yang dapat dibina dan diberi kesempatan memperbaiki diri. Pemberdayaan ini dinilai sebagai upaya nyata pembinaan yang lebih manusiawi.

- Advertisement -
-Advertisement-
Google search engine

Dari Garut ke Cirebon hingga Kuningan

Berbekal dukungan kuat dari Kakanwil, pengolahan sabut kelapa kini telah diperluas ke enam UPT lainnya, yaitu:

Lapas Kelas I Cirebon

- Advertisement -

LPN Kelas IIA Cirebon

Lapas Indramayu

Lapas Ciamis

Lapas Sumedang

Lapas Kuningan

Perluasan ini menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu pusat produksi coir net dan coco shade terbesar di lingkungan pemasyarakatan Indonesia.

Rutin Ekspor ke Spanyol hingga Jepang

Produk warga binaan kini rutin diekspor ke sejumlah negara, seperti Korea Selatan, Spanyol, Amerika Serikat, dan Jepang. Di Lapas Garut saja, kegiatan ekspor dilakukan dua kali setiap bulan dengan nilai sekitar Rp400 juta per pengiriman.

Jika ditotal, nilai ekspor mencapai sekitar Rp800 juta per bulan.

Wujud Nyata Dukungan Program Nasional

Program ini merupakan bentuk nyata komitmen Kakanwil Pemasyarakatan Jawa Barat dalam mendukung Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Warga binaan tidak hanya mendapatkan kesempatan bekerja, tetapi juga menerima upah dan tambahan remisi sebagai bentuk penghargaan atas perilaku baik.

Baca Juga  Dinilai Miliki Visi dan Misi untuk Membangun Subang, Tokoh Masyarakat Pantura Subang Dorong Niko Rinaldo Maju di Pilkada 2024

Keberhasilan ini menjadikan Jawa Barat sebagai contoh nasional dalam implementasi pembinaan yang produktif, modern, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi teraspasundan.com dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.

ARTIKEL LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TOP NEWS

Follow US

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending

Popup Gambar