Advertisement
Close × Iklan Header
spot_img

Data Rendahnya Laporan Gratifikasi, Pemkab Karawang Dorong Edukasi Berkelanjutan

spot_img

KARAWANG | TERASPASUNDAN.COM – Pemerintah Kabupaten Karawang menegaskan komitmennya untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas gratifikasi. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah., S.STP., MP, saat mewakili Bupati dalam kegiatan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 yang dipusatkan di Aula Husni Hamid, Senin (17/11).

Kegiatan ini mengangkat fokus pada Penyuluhan Anti Korupsi serta Penguatan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) sebagai langkah strategis meningkatkan integritas aparatur dan kesadaran publik terhadap tindak pidana korupsi.

Acara tersebut menghadirkan dua narasumber. Narasumber pertama, Analis Hukum Madya Satgasus Mabes Polri, menyoroti teori dasar korupsi. Ia menegaskan bahwa praktik korupsi kerap terjadi bukan semata karena kelemahan sistem atau dorongan kebutuhan, tetapi lebih sering dipicu oleh sifat keserakahan atau ketamakan.

- Advertisement -
-Advertisement-
Google search engine

Narasumber kedua dari Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Anti Korupsi, Indra Furqon, memaparkan data penting mengenai pemahaman publik terkait gratifikasi. Menurut survei, hanya 37 persen masyarakat yang memahami istilah gratifikasi, dan hanya 13 persen yang pernah melaporkannya. Rendahnya tingkat pengetahuan dan pelaporan ini menjadi alasan perlunya edukasi yang berkelanjutan kepada masyarakat maupun ASN.

Dalam arahannya, Sekda Asep Aang menekankan bahwa peringatan HAKORDIA harus menjadi momentum bagi ASN untuk merefleksikan kembali integritas diri sebagai pelayan publik.

“Kami sebagai ASN Pemerintah Daerah Karawang berkomitmen tong mere, tong menta, tong narima. Prinsip ini harus dibangun oleh seluruh ASN karena memikirkan urusan dunia tidak ada cukupnya,” tegasnya.

- Advertisement -

Ia menambahkan bahwa aparatur daerah harus mengutamakan kesejahteraan masyarakat dan menjalankan tugas sesuai prosedur serta birokrasi yang benar, sehingga kepercayaan publik terhadap pemerintah semakin kuat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik dalam memperkuat budaya integritas, sekaligus mendorong Aparatur Sipil Negara di Karawang untuk terus membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas penuh.

Baca Juga  Gebyar Paten Purwasari, Wabup Maslani Serap Aspirasi dan Tindaklanjuti Keluhan Warga

 

Catatan Redaksi: Artikel ini ditayangkan secara otomatis berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Validitas dan isi sepenuhnya tanggung jawab redaksi teraspasundan.com dan dapat mengalami pembaruan sesuai perkembangan informasi terbaru maupun klarifikasi dari pihak terkait.

ARTIKEL LAINNYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TOP NEWS

Follow US

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Trending

Popup Gambar