TERASPASUNDAN.COM – Hari Konservasi Alam Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan alam Indonesia. Tanggal ini ditetapkan pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015, dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi, yaitu upaya pelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam.
Makna Konservasi bagi Indonesia
Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang luar biasa, baik dari keanekaragaman hayati darat maupun laut. Konservasi adalah kunci untuk memastikan kekayaan ini tidak habis, melainkan dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Konservasi bukan hanya tentang melindungi hewan langka seperti harimau sumatra atau badak bercula satu, tapi juga mencakup:
* Menjaga ekosistem: Hutan, terumbu karang, dan mangrove adalah contoh ekosistem penting yang berfungsi sebagai “paru-paru” dunia, tempat hidup flora dan fauna, serta pelindung dari bencana alam.
* Mengelola sumber daya alam: Air, tanah, dan hasil hutan harus dikelola secara bijak agar tidak dieksploitasi berlebihan.
* Meningkatkan kesadaran masyarakat: Edukasi dan partisipasi publik adalah bagian penting agar semua orang merasa memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan.
Tantangan dan Harapan
Meskipun kesadaran akan konservasi meningkat, tantangan yang kita hadapi masih besar, seperti deforestasi, perburuan liar, dan polusi. Hari Konservasi Alam Nasional menjadi momentum untuk melakukan refleksi dan aksi nyata. Kita bisa memulai dari hal-hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik, menanam pohon, atau mendukung produk ramah lingkungan. Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang pro-lingkungan dan praktik yang berkelanjutan.
Dengan merayakan Hari Konservasi Alam Nasional, kita tidak hanya memperingati, tetapi juga berkomitmen untuk bertindak. Masa depan alam Indonesia ada di tangan kita.
Penulis : Gilang
Editor : Santi
Editor Ahir : Pemilihan Redaksi