Ketua Umum ASPHRI: Praktisi HRD Harus Diakui Sebagai Pilar Penting Ketenagakerjaan Nasional

BEKASI – TERASPASUNDAN.COM –Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita semua, om swastiastu, namo buddhaya, salam kebajikan.

Tanah abang tempat bermain
Beli serabut di Pasar Pramuka
Selamat datang Bapak Menteri dan hadirin
Kami menyambut dengan penuh suka cita

Yang kami hormati dan kami cintai, Menteri Ketenagakerjaan RI – Bapak Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D, Mantan Menteri Ketenagakerjaan RI & Ketua Dewan Pembina ASPHRI – Bapak Prof Dr. Bomer Pasaribu, SE.SH.MS, Mantan Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja RI dan Dirjen Bina Hubungan Industrial dan Pengawasan Norma Kerja Kemnaker RI serta Wakil Ketua Dewan Pembina ASPHRI – Bapak Prof. Dr. Payaman Simanjuntak, Ketua Dewan Pengarah ASPHRI yang juga Suhu Para Praktisi HRD di ASPHRI – Bapak Dr. B Woerjono, Bupati Bekasi – Bapak Ade Kuswara Kunang atau yang mewakili, Ketua BNSP –Bapak Hari Syamsi, Ketua KADIN PUSAT yang diwakili oleh Waketum Bidang Pengembangan Profesi – Bapak Heru Dewanto, Kepala Disnaker Prov Jabar – Bapak Teppy Wawan Darmawan, Ketua Kadin Prov Jabar – Bapak Agung Suryamal Soetrisno, Ketua DPP Apindo Jabar – Ibu Ning Wahyu Astutik, Kadisnaker Kab Bekasi – Ibu Nur Hidayah, Ketua Kadin Kab Bekasi – Bapak Heri Noviar, Ketua DPK Apindo Kab Bekasi yang diwakili oleh Wakil Ketua Bapak Saefulloh, Ketua SC GNIK – Bapak Dr. Yunus Triyonggo, Ketua KSPI –Bapak Said Iqbal, Presiden KSBSI – Ibu Elly Rosita, Ketua FKLPI – D Prov Jabar – Bapak Dr. Benny Tunggul, segenap Dewan Pembina, Dewan Pengawas, Dewan Pengarah, Dewan Pengurus Pusat ASPHRI, Para Anggota ASPHRI, Para Tamu Undangan, Mitra ASPHRI dan seluruh hadirin – hadirat yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya, kita semua dapat berkumpul di acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II ASPHRI pada hari ini Sabtu / 28 Juni 2025.

Kami segenap keluarga besar ASPHRI, merasa sangat berbahagia dan terhormat, khususnya atas kehadiran Bapak Menteriketenagakerjaan beserta rombongan, seluruh undangan dan tamu2 yang hadir disini.

Kami menyadari bahwa tempat acara dan sambutan yang kami berikan, mungkin jauh dari sempurna. Namun, dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan selamat datang dan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada.

Bapak Menteri yang kami hormati, Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) berdiri sejak tahun 2008, didirikan oleh 9 orang Praktisi Senior HRD di Cikarang Kab Bekasi.

Berdirinya Organisasi ASPHRI di wilayah Cikarang Kab Bekasi, menunjukkan bahwa Kab Bekasi memang Kabupaten yang memiliki jumlah Kawasan industry terbesar se Asia Tenggara (ASEAN).

Jika dihitung usia ASPHRI sejak berdiri tahun 2008 sampai saat ini, maka organisasi ASPHRI sudah berkiprah sekitar 17 tahun.

Sesuai dengan visi ASPHRI – Menjadi organisasi Praktisi HRD terkemuka dan disegani di seluruh Indonesia, Alhamdulillah ASPHRI telah memiliki anggota sebanyak 1435 orang Praktisi HRD dari berbagi wilayah di Indonesia.

Selain itu, ASPHRI sudah memiliki 19 Kepengurusan DPD di Wilayah Provinsi, 14 Kepengurusan DPC di Kota/Kabupaten, serta Koordinator Wilayah (Korwil) di 15 Kawasan Industri di seluruh Indonesia.

Insya Allah organisasi ini akan terus berkembang dan menambah jumlah keanggotaan dan kepengurusan di setiap Provinsi dan Kota/Kabupaten seluruh Indonesia.

Kami menargetkan pada akhir 2017, seluruh Provinsi di Indonesia sudah memiliki kepengurusan DPD secara lengkap, sesuai dengan struktur standar organisasi ASPHRI.

Berawal dari misi ASPHRI yang dulunya lebih kepada meningkatkan kapabilitas, kompetensi dan profesionalisme Praktisi HRD melalui pendidikan, pelatihan, seminar, diskusi dan bimtek, maka sejak beberapa tahun terakhir, ASPHRI telah memperluas kiprah dan kontribusinya dalam ikut serta meningkatkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan berkelanjutan, demi memperkuat ekosistem dunia ketenagakerjaan Indonesia yang lebih baik.ASPHRI melihat, keterlibatan unsur Tripartit (Pemerintah, Pengusaha dan Pekerja) dalam membangun dan menyelesaikan permasalahan yang rumit dan kompleks dalam dunia ketenagakerjaan Indonesia, belum bisa terlaksana sesuai dengan harapan kita bersama.

Maka dari itu, dalam berbagai kesempatan, ASPHRI selalu menggaungkan dan mengusung konsep TRI PARTIT PLUS ATAU PENTAPARTIT, Dimana 3 unsur Tripartit harus ditambah dengan perwakilan Asosiasi Praktisi HRD serta Kalangan Akademisi, agar ekosistem ketenagakerjaan RI lebih bisa menjawab tantangan dunia ketenagakerjaan secara lebih objektif, komprehensif dan holistik.

ASPHRI memandang, kepentingan Pengusaha dan Pekerja selalu tak akan pernah selaras, dikarenakan kedua pihak memiliki keinginan dan harapan yang bertolak belakang.

Pengusaha umumnya berorientasi pada keuntungan maksimal, sementara pekerja berfokus pada upah layak dan kondisi kerja yang baik. Namun, keduanya sebenarnya saling membutuhkan dan keberlangsungan perusahaan bergantung pada hubungan yang harmonis antara keduanya.Maka dari itu, dibutuhkan 2 (dua) elemen “stakeholders” yang bisa memberikan masukan, saran dan pandangan positif – objektif – konstruktif untuk mencarikan solusi sesuai dengan posisi Praktisi HRD di Perusahaan, yakni sebagai PENJEMBATAN antara kepentingan Pengusaha dan keinginan Pekerja.

Praktisi HRD bertugas memfasilitasi komunikasi, menyelesaikan konflik, dan memastikan kebijakan perusahaan berjalan dengan baik, serta memastikan hak-hak karyawan terpenuhi.Praktisi HRD memang selalu berada dalam posisi dan situasi dilematis di Perusahaan.

Disatu sisi berfungsi sebagai perwakilan manajemen dalam menyampaikan tujuan Perusahaan kepada karyawan, namun disisi lain juga berperan menyerap harapan dan aspirasi pekerja, untuk disampaikan kepada Pengusaha. Itulah uniknya posisi Praktisi HRD di Perusahaan.

Mereka perlu siasat, taktik, strategi bahkan seni yang efektif dan jitu, agar harapan, keinginan dan kepentingan kedua pihak ini bisa menemukan Solusi terbaik yang berujung kepada terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.

Dengan begitu banyaknya asosiasi atau organisasi praktisi HRD di Indonesia, menunjukkan bahwa peran para Praktisi HRD harus mendapatkan perhatian lebih serius dari Pemerintah. Kondusifitas dan Keberlangsungan dunia hubungan industrial secara Lokal, regional dan nasional, berawal dari ketenangan, keharmonisan dan ketenteraman dunia kerja di setiap Perusahaan.

Hal ini menunjukkan, bahwa peran penting para Praktisi HRD di setiap Perusahaan, memberikan kontribusi besar dalam menciptakan ekosistem dunia ketenagakerjaan dan dunia hubungan industrial yang kondusif, harmonis, berkeadilan dan berkelanjutan secara nasional.

Ijinkan kami dari Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI) atas nama para Praktisi HRD seluruh Indonesia pada kesempatan yang baik ini untuk menyampaikan KESIAPAN KAMI untuk ikut berpartisipasi aktif dalam ekosistem dunia ketenagakerjaan Indonesia bersama elemen2 Tripartit yang lain (Pemerintah, Asosiasi pengusaha dan Serikat Pekeria) untuk membangun dan menciptakan bangunan ekosistem ketenagakerjaan dan hubungan industrial yang lebih kondusif, beradab, Sejahtera dan berkeadilan.

Disamping itu, guna mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kompetensi para Profesional di bidang SDM/HRD dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya, ASPHRI telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi yang sah dan mendapatkan legalitas resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dengan nama LSP MSDM ASPHRI. Alhamdulillah, sejak resmi berdiri pada tahun 2023, LSP MSDM ASPHRI telah mengeluarkan sertifikat nasional MSDM kepada hampir 1000 Praktisi HRD di seluruh Indinesia.

Kami sangat berterima kasih kepada BNSP yang telah secara aktif membantu dan memberikan kerjasama konstruktif dalam meningkatkan peran serta LSP MSDM ASPHRI sesuai dengan standar dan aturan yang telah ditetapkan.Sekali lagi, atas nama Pengurus Besar ASPHRI, kami memohon kepada Menteri Ketenagakerjaan – Bapak Prof Yassierli, Ph.D untuk berkenan membuka secara resmi Rakernas ASPHRI II pada hari ini Sabtu / 28 Juni 2025.

Juga, tak lupa kami menyampaikan terima kasih banyak kepada teman2 Panitia Pelaksana yang sudah bekerja keras, dukungan penuh segenap Pengurus Besar ASPHRI, dan tentu juga dukungan dari mitra dan sponsor setia ASPHRI yang terlibat langsung demi terselenggara dan suksesnya acara Rakernas II ASPHRI 2025 ini.

Terakhir, mohon maaf jika dalam penyampaian sambutan ini, ada kata2 yang kurang berkenan, karena kekurangan adalah milik kami, kesempurnaan adalah milik Allah Swt.

Sering berlatih akan menjadi mahir
Duduk di teras rumah, tentu ada yang dinanti
Terima kasih Bapak Menteri dan semua yang hadir

Semoga Acara ini menjadi Silaturrahim penuh arti
Assallamuallaikum WW
Dr. Yosminaldi, SH.MM
Ketua Umum ASPHRI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

dpdiwoilamsel