KARAWANG – TERASPASUNDAN.COM – Permintaan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang agar Dinas Perhubungan (Dishub) memasang marka jalan di sekitar Taman The Window tak kunjung mendapat respons. Padahal, kawasan bundaran Badami itu merupakan jalur padat kendaraan dan dinilai berisiko bagi para petugas kebersihan.
Kepala Bidang Pertamanan DLHK, Dede Primadi mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat resmi ke Dishub sejak Januari 2025, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Sudah kami ajukan secara tertulis dan lisan. Tapi sampai sekarang belum juga dipasang. Alasannya waktu itu karena status jalan belum jelas,” ujar Dede, Selasa (4/6/2025).
Menurutnya, marka jalan sangat diperlukan untuk mengarahkan arus lalu lintas dan mengurangi kecepatan kendaraan yang melintasi area taman.
“Para petugas kami bekerja di tengah padatnya kendaraan, terutama dari arah tol Karawang Barat. Kondisinya rawan karena tidak ada marka atau rambu yang jelas,” katanya.
DLHK berharap, Dishub dapat merealisasikan pemasangan marka jalan demi keselamatan petugas dan pengguna jalan lainnya. “Mudah-mudahan bisa masuk dalam anggaran perubahan atau paling tidak tahun depan,” ujar Dede. (Red)