BABELAN | TERASPASUNDAN.COM | Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengapresiasi kontribusi Pondok Pesantren Attaqwa dan para alumninya yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Abiturien Attaqwa (IKAA) dalam membentuk generasi muda berakhlak dan berintelektual.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Silaturahmi Nasional IKAA ke-61 di Halaman Masjid Attaqwa, Babelan, Sabtu (12/04/2025).
“Saya bangga bahwa di Kabupaten Bekasi ada pondok pesantren legendaris, warisan KH Noer Ali. Semoga kita mendapat berkah dari perjuangan beliau,” ujar Bupati Ade dalam sambutannya.
Ia menyebut momen silaturahmi ini penting untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan semangat kolaborasi dalam membangun Kabupaten Bekasi sebagai daerah agamis dan sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memaparkan program 100 hari kerjanya, salah satunya pemberian insentif bagi 1.870 guru ngaji kampung di seluruh desa dan kelurahan.
“Saya mohon doa dari para kiai dan ulama agar rencana pembangunan Masjid Agung sebagai ikon Kabupaten Bekasi bisa terwujud,” tambahnya.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, yang juga alumni Ponpes Attaqwa, menyampaikan kebanggaannya terhadap peran lembaga pendidikan tersebut dalam mencetak tokoh-tokoh di berbagai bidang.
“Attaqwa harus tetap jadi barometer pengembangan Islam di Bekasi. Warisan KH Noer Ali harus terus dijaga,” ujarnya.
Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada 34 anggota IKAA yang meraih gelar doktor, serta alumni yang sukses di bidang birokrasi, usaha, dan politik.
Melalui sinergi bersama pesantren dan institusi pendidikan Islam, Pemkab Bekasi berkomitmen mendorong pembangunan daerah yang religius, maju, dan berkelanjutan.
{Bekasikab.go.id}